Berserah Diri Kepada Allah Dalam Rezeki Maupun Seluruh Perkara
Betapa banyak dari kita yang resah akan tipisnya kantong
celana. Melihat simpanan dompetnya hanya berisi lembaran-lembaran 1000 rupiah. “Haiihh…
Kalau begini terus ku korek korek seratus kalipun tetap gak keluar lembaran
merah Sukarno.” Terlebih lagi yang disalahkan adalah seorang pahlawan yang
mampang di lembaran duit seribu rupiah “Kapitan Pattimura”. “Mengapa dari
kemarin aku hanya melihat wajahmu? Muak tau!!” Ia hanya menundukkan kepala
seraya berkata “YA ALLAH BETAPA TIDAK ADILNYA
ENGKAU.. BETAPA BANYAK ORANG YANG
ENGKAU BERIKAN REZEKI SAK JIBUN TAPI MEREKA KUFUR TERHADAP NIKMATMU.. KENAPA
ENGKAU TIDAK MENCABUT REZEKI MEREKA? LIHAT ISI RUMAH MEREKA..BERANGKAS PENUH
DENGAN BANYAK LEMBARAN BIRU KALAU TIDAK YA
MERAH”
Sabarlah wahai saudaraku seiman. Tidak ada yang mampu
memberikan rezeki kecuali Allah tabaroka wa ta’ala. Mengapa anda malah berbalik
menghinaNya? Mengapa anda lancang menudingNya? Betapa banyak nikmat Allah yang
anda rasakan. Tiap harinya, anda mengirup oksigen yang Allah berikan dengan
gratis tidak perlu membayar maupun berhutang. Yang seandainya jika anda
membelinya di rumah sakit dari seorang
dokter berapa kecek duit yang anda perlukan? Setiap harinya, Betapa banyak kekuatan yang
Allah berikan untukmu beraktifitas di siang maupun malam hari. Saudaraku, Allah
berfirman
إن الله هو الرزاق ذو القوة المتين
“Sesungguhnya Allah Dialah Maha Pemberi rezeki Yang mempunyai
Kekuatan lagi Sangat Kokoh” (adz dzariyat ayat: 58)
Yang harus diperiksa kembali adalah diri anda.intropeksi
dirilah. Jika anda merasakan dalam
kefakiran akankah engkau bersabar maupun bersyukur? Atau sebaliknya engkau
menggerutu tak menentu beserta marah tak terarah.
Ikhwan, ketahuilah jika ada seorang hamba Allah yang bertakwa
kepadaNya dan mensyukuri nikmatNya pastilah Allah menjadikan ia adalah seorang hamba
yang cukup.
Allah berfirman:
وَمَنْ يَتَّقِ اللَّهَ يَجْعَلْ لَهُ مَخْرَجًا وَيَرْزُقْهُ مِنْ حَيْثُ
لَا يَحْتَسِبُ ۚ وَمَنْ يَتَوَكَّلْ عَلَى اللَّهِ فَهُوَ حَسْبُهُ ۚ إِنَّ اللَّهَ
بَالِغُ أَمْرِهِ ۚ قَدْ جَعَلَ اللَّهُ لِكُلِّ شَيْءٍ قَدْرًا
“Barangsiapa
bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan mengadakan baginya jalan keluar. Dan
memberinya rezeki dari arah yang tiada disangka-sangkanya. Dan barangsiapa yang
bertawakkal kepada Allah niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan)nya.
Sesungguhnya Allah melaksanakan urusan yang (dikehendaki)Nya. Sesungguhnya
Allah telah mengadakan ketentuan bagi tiap-tiap sesuatu.” (Surat at Thalaq 2-3)
Sudah menjadi
barang tentu, jika anda masih merasa kekurangan dan kesempitan itu adalah
akibat dari amalan buruk yang anda lakukan dan kurangnya rasa bersunguh-sungguh
anda terhadap Allah. Perhatikanlah
keseharian makanan yang anda konsumsi. Sudahkah anda mendapatkannya dengan cara
yang halal dan diberkati? Jika masih ada yang kurang baik, maka perbaikilah,
dan hendaklah merubah diri serta bertaubat kepadaNya.
Dan janganlah anda
melupakan satu perkara yang berupa senjata seorang muslim dalam menjalani
hidup. Yaitu PANJATKANLAH DOA KEPADA
ALLAH. Tidak ada manusia yang hidup tanpa pertolongan Allah.. maka pintalah
dariNya. Niscaya Ia akan berkenan untuk menjawab dan mendengarkan permintaanmu.
Allah berfirman:
وَإِذَا سَأَلَكَ عِبَادِي عَنِّي فَإِنِّي قَرِيبٌ ۖ أُجِيبُ دَعْوَةَ
الدَّاعِ إِذَا دَعَانِ ۖ فَلْيَسْتَجِيبُوا لِي وَلْيُؤْمِنُوا بِي لَعَلَّهُمْ يَرْشُدُون
"Dan apabila
hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku, maka (jawablah), bahwasanya Aku
adalah dekat. Aku mengabulkan permohonan orang yang berdoa apabila ia memohon
kepada-Ku, maka hendaklah mereka itu memenuhi (segala perintah-Ku) dan
hendaklah mereka beriman kepada-Ku, agar mereka selalu berada dalam
kebenaran." (Albaqarah: 186)
Serahkanlah urusan
anda kepada Allah. Hewan saja mampu untuk bertawakkal (menyerahkan diri) kepada
Allah. Sekor burung keluar dari sarangnya bertekad untuk mendapatkan rezeki
Allah di pagi hari dan pulang di sore hari dengan perut yang terisikan makanan dari
hasil usahanya. Ia hanya bertawakkal kepada Allah. Bukan berserah diri kepada
makhluk lain.
Rasulullah
bersabda:
عن عمر رضي الله عنه قال: سمعت رسول اله صلي الله عليه وسلم يقول: ((
لو إنكم تتوكلون علي الله حق توكله لرزقكم كما يرزق الطير، تغدوا خماصا وتروح بطانا))رواه
الترمذي، وقال: حديث حسن
“Dari
sahabat Umar bin khottob beliau berkata: Saya mendengar Rasulullah bersabda: “Seandainya
engkau bertawakkal kepada Allah dengan sebenar benarnya tawakkal, pastilah Ia
memberikan engkau rezeki sebagaimana Ia memebri rezeki kepada seekor burung
yang terbang di pada pagi hari dengan perut kosong dan pulang sore hari dengan
perut yang terisi” (Hadits hasan Riwayat Tirmidzi)
Penulis: Muhammad Abdurrahman Al Amiry
Artikel: alamiry.net (Kajian Al Amiry)
Anda diperkenankan untuk menyebarkan, re-publikasi, copy-paste atau mencetak artikel yang ada di alamiry.net dengan menyertakan alamiry.net sebagai sumber artikel.
Ikuti status kami dengan menekan tombol like pada halaman FB Muhammad Abdurrahman Al Amiry , dan tombol follow pada akun Twitter @abdr_alamiry
Penulis: Muhammad Abdurrahman Al Amiry
Artikel: alamiry.net (Kajian Al Amiry)
Anda diperkenankan untuk menyebarkan, re-publikasi, copy-paste atau mencetak artikel yang ada di alamiry.net dengan menyertakan alamiry.net sebagai sumber artikel.
Ikuti status kami dengan menekan tombol like pada halaman FB Muhammad Abdurrahman Al Amiry , dan tombol follow pada akun Twitter @abdr_alamiry

0 komentar:
Posting Komentar