Habib Munzir Mencela Imam Masjidil Haram Syaikh Dr. Abdurrahman as-Sudais !!!!
Sebelum saya memaparkan celaan-celaan Habib Munzir ada
baiknya kita kembali mengingat akan bahaya lisan…
Allah berfirman :
مَا يَلْفِظُ مِنْ قَوْلٍ إِلا لَدَيْهِ
رَقِيبٌ عَتِيدٌ
Tiada suatu ucapanpun yang diucapkannya melainkan ada di
dekatnya Malaikat Pengawas yang selalu hadir. (QS : Qoof : 18)
يَوْمَ تَشْهَدُ عَلَيْهِمْ أَلْسِنَتُهُمْ
وَأَيْدِيهِمْ وَأَرْجُلُهُمْ بِمَا كَانُوا يَعْمَلُونَ (٢٤)
Pada hari (ketika), lidah, tangan dan kaki mereka menjadi
saksi atas mereka terhadap apa yang dahulu mereka kerjakan. (QS An-Nuur : 24)
وعن أبي موسى - رضي الله عنه - قال: قلت
يا رسول الله أي الإسلام أفضل؟ قال: "من سَلِمَ المسلمون من لسانه ويده".
Dari Abu Muusa radhiallahu 'anhu berkata : "Aku
berkata, Wahai Rasulullah, islam mana yang paling mulia?". Nabi berkata :
"Yaitu orang yang kaum muslimin selamat dari (kejahatan) lisannya dan
tangannya" (HR Al-Bukhari no 11 dan Muslim no 42)
عن أبي هريرة – رضي الله عنه – قال: سُئِل
رسول الله – صلى الله عليه وسلم – عن أكثر ما يدخل الناس الجنة؟ قال: "تقوى الله،
وحسن الخلق". وسئل عن أكثر ما يدخل الناس النار؟ قال: "الأجوفان: الفم، والفرج".
Dari Abu Hurairoh radhiallahu 'anhu berkata, Rasulullah
shallallahu 'alaihi wa sallam ditanya tentang perkara yang paling banyak
memasukan manusia ke dalam surga?. Rasulullah berkata, "Ketakwaan kepada
Allah dan akhlak yang baik". Dan Rasulullah ditanya tentang perkara yang
paling banyak memasukkan manusia ke dalam neraka?, maka beliau berkata,
"Dua lubang, mulut dan kemaluan" (HR Ahmad no 9097, Ibnu Majah no
4246, Ibnu Hibbaan no 476 dengan sanad yang hasan)
Al-Imam An-Nawawi berkata :
وينبغي لمن أراد النطق بكلمة أو كلام، أن
يتدبره في نفسه قبل نطقه، فإن ظهرت مصلحته تكلم، وإلا أمسك.
"Hendaknya orang yang ingin berucap dengan suatu
kalimat atau perkataan agar merenungkannya dalam hatinya sebelum ia
mengucapkannya. Jika nampak ada kemaslahatannya maka hendaknya ia berbicara,
namun jika tidak maka hendaknya ia diam" (Al-Minhaaj Syarh Shahih Muslim
18/117)
Habib Munzir ditanya oleh pengagumnya :
"ustad-ustad kelompok sawah ( salafi wahabi ) -
2009/11/04 18:10 Assalamualaikum Wr Wb,
Habib munzir yang ku cintai, mohon penjelasan sbb :
Siapa sih ustad - ustad yang dijadikan rujukan oleh kelompok
sawah (*yaitu singkatan dari salafy wahabi). Sekarang banyak buku yang
diterjemahkan oleh kelompok salafi yang katanya banyak kandungannya yang
selewengkan arti dan maksudnya. Bib mohon diijinkan saya menjadi murid dan
mohon ujajah seluruh amalan, mohon admin dapat menyebutkan amalannya. Demikian
terima kasih"
Habib Munzir menjawab :
"Saudaraku yg kumuliakan, banyak sekali, namun
pimpinannya adalah Ibn Abdul wahab yg mereka jadikan Imam padahal tak sampai ke
derajat Al Hafidh sekalipun apalagi Hujjatul Islam (Al Hafidh adalah yg telah
hafal 100.000 hadits berikut sanad dan matannya, hujjatul islam adalah yg hafal
lebih dari 300.000 hadits dg sanad dan hukum matannya).
yg masa kini diantaranya Ibn Baz, dan Abdurrahman
assudaisiy, yg suaranya banyak di stel oleh masjid masjid ahlussunnah
waljamaah, tanpa mereka tahu bahwa Abdurrahman assudeisiy itu wahabi yg telah
mengarang suatu buku yg menjatuhkan hadits hadits shahih pada Shahih Bukhari.
banyak muslimin ahlussunnah waljamaah tidak tahu itu, dan
menganggapnya suaranya bagus dan merdu, padahal Rasul saw sudah memperingatkan
bahwa kelak akan muncul mereka yg membaca alqur;an dg baik namun hanya sampai
tenggorokan saja, (hatinya tidak tersentuh kemuliaan dan kesucian Alqur;an)
mereka semakin jauh dari agama islam seperti cepatnya menjauhnya anak panah
dari busurnya, mereka sibuk memerangi orang islam dan membiarkan penyembah
berhala (mereka membuat jutaan buku untuk memerangi akidah orang islam, dan
tidak membuat itu untuk membenahi para agama lain), jika aku menemui mereka
akan kuperangi mereka (Shahih Bukhari)
semoga Allah swt memberikan mereka hidayah, kita terus
memerangi mereka, bukan dg senjata tentunya, karena mereka adalah saudara
muslimin kita namun salah arah karena kedangkalannya dalam syariah, kita
berusaha membenahinya semampunya.
(Lihat :
http://majelisrasulullah.org/index.php?option=com_simpleboard&Itemid=&func=view&catid=8&id=24504#24504)
Kesimpulan-kesimpulan yang diutarakan oleh Habib Munzir dan
beserta sanggahannya:
Kesimpulan Pertama : Syeikh As Sudais telah mengarang suatu
buku yang menjatuhkan hadits-hadits shahih pada shahih Bukhari
Habib Munzir berkata : Abdurrahman assudeisiy itu wahabi yg
telah mengarang suatu buku yg menjatuhkan hadits hadits shahih pada Shahih
Bukhari.
SANGGAHAN
Dalam Islam, yang menuduh harus mendatangkan bukti.
Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda :
الْبَيِّنَةُ عَلَى الْمُدَّعِي
"Yang menuduh wajib mendatangkan bukti" (HR
At-Thirimidzi no 1341)
Semoga Habib bisa mendatangkan buktinya…
Kesimpulan Kedua : Habib Munzir menerapkan hadits Nabi
shallallahu 'alaihi wa sallam tentang khawarij kepada Syaikh Abdurrahman
As-Sudais. Habib Munzir berkata: banyak muslimin ahlussunnah waljamaah tidak
tahu itu, dan menganggapnya suaranya bagus dan merdu,padahal Rasul saw sudah
memperingatkan bahwa kelak akan muncul mereka yg membaca alqur;an dg baik namun
hanya sampai tenggorokan saja, (hatinya tidak tersentuh kemuliaan dan kesucian
Alqur;an) mereka semakin jauh dari agama islam seperti cepatnya menjauhnya anak
panah dari busurnya.
SANGGAHAN
Hadits yang disebutkan oleh Habib ini adalah tentang
khawarij berdasarkan kesepakatan para ulama.
- Imam Al-Bukhari membawakan hadits ini
(no 6930 dan 6931) dalam باب قتل الخوارج والملحدين بعد إقامة الحجة
عليهم (Bab tentang membunuh khawarij dan kaum ilhaad/kafir setelah
ditegakkannya hujjah kepada mereka)
- Imam Muslim
membawakan hadits ini (no 1063) dalam sebuah bab (yang dibuat oleh Imam
An-Nawawi) : باب ذكر الخوارج وصفاتهم
(Bab penyebutan tentang khawarij dan sifat-sifat mereka)
- Imam Abu
Dawud membawakan hadits ini (no 4767) dalam bab : باب فِى قِتَالِ الْخَوَارِجِ (Bab tentang
memerangi kaum khawarij)
- Imam
At-Thirimidzi membawakan hadits ini (no 2188) dalam bab : باب في صفة المارقة
(Bab tentang sifat kaum Maariqoh/khowarij)
- Imam Ibnu
Maajah membawakan hadits ini (no ) dalam bab : باب في ذكر الخوارج (Bab penyebutan tentang khawarij)
Apakah hadits tentang khawarij ini pantas untuk ditujukan
kepada As-Syaikh Abdurrahman As-Sudais Imam Al-Masjid Al-Haroom??,
Apakah As-Syaikh As-Sudais memiliki aqidah Khawarij??
Apakah beliau memberontak kepada pemerintah??
Apakah beliau mengkafirkan orang yang melakukan dosa besar?,
apakah beliau mengkafirkan pelaku zina, pemakan riba, dan pendusta??!!
Jika menurut Habib beliau adalah khawarij maka sekali lagi
tolong datangkan bukti !!!
Kesimpulan Ketiga : Berdasarkan hadits tentang khawarij yang
diterapkan Habib Munzir kepada As-Syaikh Abdurrahman As-Sudais berarti ;
- As-Syaikh
As-Sudais kalau baca al-qur'an tidak baik, sehingga hanya sampai di tenggorokan
saja, hatinya tidak tersentuh dengan kemuliaan dan kesucian Al-Qur'an
- As-Syaikh
As-Sudais semakin jauh dari agama Islam seperti cepatnya menjauhnya anak panah
dari busurnya
SANGGAHAN
Wahai Habib Munzir… anda mengatakan bahwa As-Syaikh
As-Sudais tidak baik baca qur'annya sehingga hanya sampai di tenggorokan dan
hatinya tidak tersentuh dengan kemuliaan dan kesucian Al-Qur'aan??? Apakah anda
tahu isi hati As-Syaikh As-Sudais…??, apakah anda tidak pernah mendengar
tangisan beliau tatkala membaca al-Qur'aan??? Apakah anda tidak tahu bagaimana
lantunan bacaan beliau tatkala di sepuluh malam terakhir bulan Ramadhan
menggetarkan hati-hati para makmum dan menjadikan mereka menangis berdoa kepada
Allah??!!
As-Syaikh As-Sudais bukanlah termasuk khawarij akan tetapi
semoga Syeikh As Sudais termasuk dalam hadits ini:
إِنَّ أَحْسَنَ النَّاسِ قِرَاءَةً : الَّذِي
إِذَا قَرَأَ رَأَيْتَ أَنَّهُ يَخْشَى اللهَ
"Sesungguhnya orang yang paling baik qiroah qur'annya
adalah orang yang jika membaca al-qur'an engkau melihatnya takut kepada
Allah" (As-Shahihah no 1583)
Wahai Habib Munzir…anda mengatakan "banyak muslimin
Ahlus Sunnah yang menganggap suara beliau bagus dan merdu…!!!", lantas
kenapa Habib Munzir??? Kenapa anda mesti sewot kalau banyak kaum muslimin yang
senang mendengarkan suara beliau yang menggugah hati-hati kaum muslimin??!!,
kenapa mesti sewot !!!
Wahai Habib Munzir…anda mengatakan bahwa As-Syaikh As-Sudais
semakin jauh dari agama Islam seperti cepatnya menjauhnya anak panah dari
busurnya ?? hendaknya anda bertakwa kepada Allah, dan jagalah lisan anda…apa
yang menyebabkan anda begitu membenci syaikh As-Sudais…sampai-sampai mengatakan
demikian??? Dosa apakah yang dilakukan oleh As-Syaikh As-Sudais hingga anda
mengatakan bahwa beliau semakin jauh dari agama Islam…, bahkan semakin jauh
dengan begitu cepat seperti cepatnya menjauhnya anak panah dari busurnya??!!
Kesimpulan Keempat : Habib Munzir menyatakan siap terus
untuk memerangi orang-orang semacam Syaikh As-Sudais, bukan dengan mengangkat
senjata, akan tetapi dengan menjelaskan kebatilan-kebatilan orang-orang semisal
As-Syaikh As-Sudais.
SANGGAHAN
Wahai Habib Munzir…anda menyatakan "kita terus
memerangi mereka", anda ingin terus memerangi As-Syaikh As-Sudais dan
ulama-ulama Arab Saudi….silahkan anda memerangi mereka dengan hujjah dan
bayaan, bukan dengan tuduhan dan kepalsuan serta salah menukil perkataan ulama,
apalagi memanipulasi perkataan ulama !!! silahkan…wahai Habib Munzir
Al-Musaawaa…!!! Semoga Allah memberi petunjuk kepada Anda.
Wahai Habib Munzir…kaum muslim sudah terlalu paham siapakah
sebenarnya yang harus diperangi; apakah seorang yang menegakkan tauhid,
mengajak umat hanya beribadah kepada Allah, mengajak umat meninggalkan
kesyirikan ataukah seorang yang sukanya menyeru umat untuk berdoa kepada selain
Allah, berdoa kepada orang yang sudah mati, mengajari umat mencela ulama dan
orang-orang shalih!!!
Kesimpulan Kelima : Habib Munzir memandang As-Syaikh
As-Sudais dan yang semisalnya dangkal ilmunya dalam syari'ah.
Habib Munzir berkata : "kita terus memerangi mereka,
bukan dg senjata tentunya, karena mereka adalah saudara muslimin kita namun
salah arah karena kedangkalannya dalam syariah, kita berusaha membenahinya
semampunya"
SANGGAHAN
Wahai Habib Munzir…. anda menuduh As-Syaikh As-Sudais
dangkal ilmu agamanya…!!! Tidakkah anda tahu bahwa beliau adalah seorang yang
menghafal Qur'an sejak kecil….telah meraih gelar doktor…!!!, beliau telah
diberi kesempatan oleh Allah untuk menjadi imam di masjidil haram sekian
lamanya…!!!??
Apakah anda tidak pernah mendengar khutbah-khutbah beliau
yang menunjukan kefasihan beliau yang sangat luar biasa dalam bahasa Arab???.
Apakah bahasa Arab anda lebih fasih dari beliau?? Ataukah…???!!!
Apakah anda hafal qur'an sebagaimana beliau…??? Ataukah
hanya menghafal shalawatan-shalawatan???, ataukah benar sebagaimana dikatakan
oleh sebagian pengikut anda bahwasanya anda menghapal 10 ribu hadits beserta
sanad dan matannya???!!!! Sungguh saya ingin sekali mengetes dan mencoba ilmu
dan hapalan anda…. Kalau memang benar anda hapal qur'annya melebihi hafalan
As-Syaikh As-Sudais maka apakah lantas pantas bagi anda mengatakan As-Syaikh
As-Sudais dangkal ilmunya??!! Bukankah ini adalah kesombongan semata???
Apalagi jika ternyata anda tidak hafal qur'an…??? Maka
apakah anda tidak malu??!!!
Allah berfirman
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا لا يَسْخَرْ
قَومٌ مِنْ قَوْمٍ عَسَى أَنْ يَكُونُوا خَيْرًا مِنْهُمْ وَلا نِسَاءٌ مِنْ نِسَاءٍ
عَسَى أَنْ يَكُنَّ خَيْرًا مِنْهُنَّ وَلا تَلْمِزُوا أَنْفُسَكُمْ وَلا تَنَابَزُوا
بِالألْقَابِ بِئْسَ الاسْمُ الْفُسُوقُ بَعْدَ الإيمَانِ وَمَنْ لَمْ يَتُبْ فَأُولَئِكَ
هُمُ الظَّالِمُونَ
Hai orang-orang yang beriman, janganlah sekumpulan orang
laki-laki merendahkan kumpulan yang lain, boleh Jadi yang ditertawakan itu
lebih baik dari mereka. dan jangan pula sekumpulan perempuan merendahkan kumpulan
lainnya, boleh Jadi yang direndahkan itu lebih baik. dan janganlah suka mencela
dirimu sendiri dan jangan memanggil dengan gelaran yang mengandung ejekan.
seburuk-buruk panggilan adalah (panggilan) yang buruk sesudah iman dan
Barangsiapa yang tidak bertobat, Maka mereka Itulah orang-orang yang zalim.(QS
Al-Hujuroot : 11)
HABIB MUNZIR JUGA MENCELA ULAMA-ULAMA YANG LAINNYA
Bukan hanya As-Syaikh Abdurrahman As-Sudais yang tidak
selamat dari celaan Habib Munzir, bahkan ulama-ulama yang lain juga tidak
selamat dari celaan dan cercaan Habib Munzir. Yang ini semua menunjukkan
"kepribadian dan budi pekerti luhur dan kelembutan Habib Munzir".
Diantara para ulama yang dicela Habib Munzir adalah :
PERTAMA : Mencela As-Syaikh Bin Baaz rahimahullah.
Habib Munzir berkata :
"Beliau itu mufti arab saudi, saya tidak tahu apakah
kini masih hidup atau telah wafat, ia bukan pakar hadits yg mencapai derajat Al
Hafidh, atau Muhaddits, apalagi Hujjatul Islam, namun konon memang banyak hafal
hadits dan ilmu sanad, namun saya telah menjawab banyak fatwanya sebagaimana
buku saya yg bisa anda download di kiri web ini : Jawaban atas pertanyaan
akidah.
semua adalah fatwa beliau, dan dari fatwa fatwa itu saya
mengetahui bahwa ia dangkal dalam ilmu hadits.
(lihat: http://majelisrasulullah.org/index.php?option=com_simpleboard&Itemid=&func=view&catid=9&id=24085#24085)
Habib Munzir juga berkata tatkala ditanya tentang kitab
"Benteng tauhid" yang merupakan terjemahan dari kitab "Hishnut
Tauhiid" karya As-Syaikh Bin Baaz rahimahullah, maka Habib Munzir berkata:
"Mengenai buku tsb sudah saya baca sekilas, masya
Allah, saya tidak menyangka nama nama yg dianggap ulama dan selama ini kita
dengar sebagai ahli hadits itu, betapa bobrok dan lemahnya hujjah hujjah
mereka,
saya tak percaya buku itu tulisan syeikh Al Utsaimin, Bin
Bazz dll, karena terlihat jelas kedangkalan mereka dalam ilmu hadits.
Ada dua kemungkinan, orang saudi mengada ada dan
mencantumkan nama ulama mereka sebagai penulisnya, atau..., apakah benar mereka
yg menulisnya?, hanya sebatas itukah pemahaman mereka dalam hadits? Saya bisa
menjawab semua yg dalam buku itu dalam beberapa jam saja, namun saya saat ini
sibuk sekali. (lihat :
http://majelisrasulullah.org/index.php?option=com_simpleboard&Itemid=&func=view&catid=9&id=20616#20616)
Habib Munzir ditanya :
"Saya ada kitab Fathul Baari syarah oleh Syeikh
Abdullah b Baz dan kitab ' Solat seperti Nabi' karangan Syeikh Albani. Saya
baru tahu yg isinya ada unsur unsur Wahabi. Jadi sebaiknya apakah saran Habib untuk
saya lakukan terhadap kitab itu. Buang saja atau dibakar atau ditanam supaya
orang lain tak dapat baca?"
Habib Munzir Menjawab :
"Saran saya buku itu boleh dibakar, tapi baiknya
disimpan saja untuk perbandingan masalah hingga kita tahu banyaknya kesalahan
faham wahabi dalam menafsirkan hadits
(lihat :
http://majelisrasulullah.org/index.php?option=com_simpleboard&Itemid=&func=view&catid=8&id=22830#22830
)
Habib Munzir juga berkata :
"Saudaraku yg kumuliakan, buku buku yg sudah melewati
pengeditan/syarah dari Ibn Baz, sudah dirasuki hal hal yg menyimpang dari
aswaja, baiknya dihindari."
(lihat :
http://majelisrasulullah.org/index.php?option=com_simpleboard&Itemid=&func=view&catid=8&id=22352#22352)
Habib Munzir juga berkata :
"Anda tahu imam mereka kini?, Mufti Saudi Arabia yg
buta bernama Syeikh Ibn Bazz (membicarakan aib orang lain haram hukumnya, namun
mengabarkan nama orang yg menyeru pd kesesatan ummat wajib hukumnya agar ummat
tak terjebak), ia tak mengakui bahwa bumi ini bulat, ia berkata bahwa bumi ini
datar seperti piring, ia tak percaya semua bukti otentik secara ilmiah, ia
tetap berkeras bahwa bumi ini datar seperti piring.., yaitu bila kelewatan maka
akan jatuh entah kemana, inilah akidah jumud abad ke 20"
(lihat http://majelisrasulullah.org/index.php?option=com_simpleboard&Itemid=&func=view&catid=9&id=3713#3713)
Kesimpulan :
Pertama : Menurut Habib Munzir Syaikh Bin Baaz dangkal dalam
ilmu hadits
Kedua : Menurut Habib Munzir tentang buku "Benteng
Tauhid" :
- menunjukan
betapa bobrok dan lemahnya hujjah hujjah mereka (*yaitu Syaikh Bin Baaz, Syaikh
Utsaimin dll),
- saya tak
percaya buku itu tulisan syeikh Al Utsaimin, Bin Bazz dll, karena terlihat
jelas kedangkalan mereka dalam ilmu hadits
- Habib Munzir
mampu membantah buku "Benteng Tauhid" hanya dalam beberapa jam saja,
hanya saja beliau sibuk. Habib Munzir berkata : Saya bisa menjawab semua yg
dalam buku itu dalam beberapa jam saja, namun saya saat ini sibuk sekali
Ketiga : Menurut Habib Munzir buku sifat sholat Nabi dan
buku Fathul baari syarah Syaikh Bin Baaz disarankan untuk boleh dibakar. Alasan
Habib Munzir karena banyaknya kesalahan faham wahabi dalam menafsirkan hadits
Keempat : Habib Munzir berkata : buku buku yg sudah melewati
pengeditan/syarah dari Ibn Baz, sudah dirasuki hal hal yg menyimpang
Kelima : Menurut Habib Munzir boleh menceritakan aib Syaikh
Bin Baaz karena syaikh Bin Baaz menyeru pada kesesatan. Habib Munzir berkata :
"Mufti Saudi Arabia yg buta bernama Syeikh Ibn Bazz (membicarakan aib
orang lain haram hukumnya, namun mengabarkannama orang yg menyeru pd kesesatan
ummat wajib hukumnya agar ummat tak terjebak)"
Keenam : Habib Munzir menyatakan akidah Syaikh Bin Baaz
jumuud karena Syaikh Bin Baaz menyatakan bahwa bumi tidak bulat. Habib Munzir
berkata : "Ia tak mengakui bahwa bumi ini bulat, ia berkata bahwa bumi ini
datar seperti piring, ia tak percaya semua bukti otentik secara ilmiah, ia
tetap berkeras bahwa bumi ini datar seperti piring.., yaitu bila kelewatan maka
akan jatuh entah kemana, inilah akidah jumud abad ke 20"
SANGGAHAN
Sungguh keji perkataan Habib Munzir sang ahli
hadits…sampai-sampai mengatakan bahwa Syaikh Bin Baaz dangkal ilmu haditsnya.
Wahai Habib Munzir…tatkala anda mengatakan demikian apakah
anda sudah mengukur keilmuan ilmu hadits Syaikh Bin Baaz?? Lalu anda
membandingkannya dengan ilmu hadits anda yang hebat??!!
Wahai Habib Munzir…bagaimana anda mengetahui kerendahan ilmu
hadits Syaikh Bin Baaz hanya dengan membaca kitab "Benteng Tauhid"?,
apakah kitab tersebut sedang membicarakan ilmu hadits??!!. Bahkan anda
menyatakan bahwa hujjah Syaikh Bin Baaz dalam kitab tersebut "Bobrok"
dan "Lemah". Maka pantas saja jika kemudian anda menganjurkan untuk
membakar kitab-kitab syaikh Bin Baaz??!!
Bahkan anda menyatakan mampu untuk membantah kitab
"Benteng Tauhid" tersebut hanya dalam waktu beberapa jam?!!!
Wahai Habib …kalau ada kesalahan dalam kitab “Benteng
tauhid”, coba tunjukkan…
Wah.. anda benar-benar orang alim dan pakar hadits.
Kalau Syaikh Bin Baaz bisa anda bantah dalam beberapa
jam…jangan-jangan bantahan-bantahan dalam artikel-artikel saya mungkin hanya
dalam beberapa menit bisa anda bantah. Maka saya sangat berharap anda membantah
artikel-artikel saya…
Wahai Habib Munzir…anda menghalalkan untuk mencela Syaikh
Bin Baaz dengan menunjukkan cacat belia (yaitu butanya beliau) dengan alasan
bahwa Syaikh Bin Baaz menyeru pada kesesatan…!!!, bahkan anda meyakini wajib
bagi anda untuk mencela kebutaan Syaikh Bin Baaz…, maka;
- Apakah demikian bantahan yang ilmiyah..!!!.
- Apakah
demikian akhlaknya seorang yang menyebut dirinya sebagai keturunan Rasulullah
shallallahu ‘alaihi wasallam.
- Apakah
demikian Habib berbicara kepada seorang muslim paling tidak, kalau Anda tidak
menganggap beliau (syeikh Ibnu Baz rahimahullah) seorang alim.
Wahai Habib…betapa banyak orang yang buta mata akan tetapi
Allah memberi sinar dan cahaya kebenaran dalam hatinya. Betapa banyak orang
yang buta akan tetapi lebih alim dan lebih bertakwa daripada orang yang bisa
melihat. Kalau anda ingin mengkritik saya rasa tidak perlu mencela kebutaan
Syaikh Bin Baaz.
Wahai Habib Munzir, anda telah mencerca Syaikh Bin Baaz
dengan menyatakan bahwa akidah beliau jumud !!!, dan anda menuduh bahwasanya
Syaikh Bin Baaz menyatakan bahwa bumi itu seperti piring dan tidak bulat??
Bisakah anda menyebutkan sumber perkataan Syaikh Bin Baaz
tersebut??!!
Jika anda tidak mampu menyebutkannya berarti anda telah
berdusta !!!!
Justru Syaikh Bin Baaz –yang saya dapati- dalam buku-buku
beliau menyatakan bahwa bumi itu bulat. Silahkan anda membaca buku beliau
Majmuu' Fataawaa Syaikh Bin Baaz 3/156-159 dan juga 9/228.
Wahai Habib Munzir…jika anda tidak bisa menyebutkan sumber
perkataan Syaikh Bin Baaz maka ketahuilah bahwa dusta itu akhlak yang sangat
buruk…apalagi dusta atas nama ulama ??!!!
KEDUA : Habib Munzir menudah para ulama sering menggunting
perkataan para ulama aswaja
Habib Munzir berkata :
"Saudaraku yg kumuliakan, diantaranya tentunya Ibn
Abdul Wahhab, Ibn Taimiyah, Al Baniy, Abdullah bin Bazz, Muhammad qutub,
Utsaimin, Mufti Perlis Malaysia, dan banyak lagi.
namun hati hati lho saudaraku, karena mereka juga sering :
Gunting Tambal ucapan para ulama aswaja, mereka gunting ucapan Imam Nawawi,
Imam Ibn Hajar, Imam Ibn Rajab, dan banyak lagi.
jika kita lihat sekilas tentunya bertentangan dg aswaja dan
sefaham dg mereka, namun jika kita lihat pada tulisan aslinya, ternyata
keterangannya jelas membantah ucapan itu, namun karena digunting, maka maknanya
menjadi berubah bahkan sebaliknya". (lihat :
http://majelisrasulullah.org/index.php?option=com_simpleboard&Itemid=&func=view&catid=9&id=19677#19677)
Wahai Habib Munzir…anda
mengatakan para ulama di atas (Ibnu Taimiyyah, Muhammad bin Abdil
Wahhab, Bin Baaz, Utsaimin, Al-Albani) SERING menggunting dan menambal
perkataan para ulama aswaja???!!
Saya sangat berharap anda mendatangkan bukti-buktinya…!!!.
Sungguh ini merupakan tuduhan yang sangat keji…yang arti dari tuduhan anda ini
bahwasanya para ulama tersebut adalah para pendusta karena SERING menggunting
dan menambal !!!!, bahkan berdusta kepada umat !!!
Wahai Habib Munzir bertakwalah kepada Allah…datangkanlah bukti
anda…saya menunggu dengan sabar…bukankah anda mampu membantah syaikh Bin Baaz
hanya dalam beberapa jam??, tentunya hanya butuh beberapa menit saja untuk
mendatangkan bukti bahwa para ulama tersebut SERING berdusta kepada umat !!!
Para pembaca yang budiman, masih banyak cercaan Habib Munzir
kepada para ulama seperti Al-Albani, Al-Utsaimin, dll, hanya saja saya rasa apa
yang kami paparkan di atas sudah cukup untuk menggabarkan betapa alimnya dan
tingginya ilmu hadits Habib Munzir dan betapa indahnya "budi pekerti dan
tutur kata serta kelembutan hati beliau". Saya sangat berharap
permintaan-permintaan saya kepada Habib Munzir untuk segera mendatangkan bukti
atas tuduhan-tuduhannya kepada para ulama tersebut…dan saya sangat menanti
komentar dan koreksian Habib Munzir atas artikel-artikel yang saya tulis…. .
Selama ini saya belajar kepada guru-guru saya di masjid
Nabawi seperti Ahli Hadits Syaikh Abdul Muhsin Al-Abbad yang mengajar di masjid
Nabawi, demikian juga saya belajar di guru-guru saya di kuliyah hadits di
Universitas Islam Madinah yang rata-rata mereka memiliki sanad dan pakar
hadits…ternyata…saya tidak tahu kalau di tanah air tercinta ada seorang ahli
dan pakar hadits seperti Habib Munzir. Siapakah diantara kita yang tidak ingin
menimba ilmu dari orang yang seperti Habib Munzir yang merendahkan ilmu
haditsnya Syaikh Bin Baaz, Syaikh Utsaimin, dan Syaikh Albani ???!!!
Renungan :
Ibnu 'Asaakir rahimahullah berkata :
واعلم يا أخي وفقنا الله وإياك لمرضاته
وجعلنا ممن يخشاه ويتقيه حق تقاته أن لحوم العلماء رحمة الله عليهم مسمومة وعادة الله
في هتك أستار منتقصيهم معلومة لأن الوقيعة فيهم بما هم منه براء أمره عظيم والتناول
لأعراضهم بالزور والإفتراء مرتع وخيم والاختلاق على من اختاره الله منهم لنعش العلم
خلق ذميم
"Ketahuilah wahai saudaraku –semoga Allah memberikan
taufiqNya kepada kami dan juga kepada engkau menuju keridhoanNya serta
mmenjadikan kita termasuk dari kalangan orang-orang yang takut dan bertakwa
kepadaNya dengan ketakwaan yang sesungguhnya- bahwasanya daging para ulama
–semoga Allah merahmati mereka- adalah beracun, dan kebiasaan Allah untuk
merobek tirai para pencela mereka telah diketahui, karena mencela para ulama
dengan perkara-perkara yang mereka sendiri berlepas diri merupakan perkara yang
besar, dan mencela kehormatan mereka dengan kebohongan dan penipuan adalah
lahan yang buruk, serta berdusta atas para ulama yang telah dipilih oleh Allah
untuk menegakkan ilmu merupakan akhlak yang tercela" (Tabyiin Kadzib
Al-Muftari hal 29)
Sungguh indah perkataan seorang penyair :
يَا نَاطِحَ الْجَبَلِ الْعَالِي لِيُكْلِمَهُ
******** أَشْفِقْ عَلَى الرَّأْسِ لاَ تُشْفِقْ عَلَى الْجَبَلِ
Wahai orang yang menanduk gunung yang tinggi untuk
meruntuhkannya….kasihanilah kepalamu dan janganlah mengasihani gunung tersebut
Kota suci Mekah , 2 Dzulhijjah 1432 H bertepatan dengan 29
Oktober 2011, diedit kembali di Kota Nabi tanggal 17 Dzulhijjah 1432 H
bertepatan dengan 14 November 2011
Abu Abdilmuhsin Firanda Andirja
www.firanda.com

0 komentar:
Posting Komentar