Hukum Memelihara Jenggot Dan Bagaimana Sifat Jenggot Nabi Muhammad Dan Para Khulafa' Ar Rasyidin
Jenggot adalah
karunia Allah subhanahu wa ta’ala yang diberikan kepada kaum Adam. Jenggot
adalah sebuah tanda akan kejantanan seorang pria. Dan jenggot adalah perintah
Allah yang telah disampaikan oleh lisan nabi Muhammad shallallahu alaihi wa
sallam dalam banyak sabdanya.
Rasulullah shallallahu
alaihi wa sallam bersabda:
أَعْفُوا اللِّحَى،
وَأَحْفُوا الشَّوَارِبَ
“Perilhalah jenggot dan potonglah kumis” HR Nasa’i
Rasulullah
shallallahu alaihi wa sallam juga bersabda:
خَالِفُوا المُشْرِكِينَ:
وَفِّرُوا اللِّحَى، وَأَحْفُوا الشَّوَارِبَ
“Selisihilah
orang-orang musyrik, biarkanlah jenggotmu tumbuh lebat dan potonglah kumismu”
HR Bukhari
Rasulullah
shallallahu alaihi wa sallam juga bersabda:
جُزُّوا الشَّوَارِبَ،
وَأَرْخُوا اللِّحَى خَالِفُوا الْمَجُوسَ
“Cukurlah
kumis dan biarkanlah jenggotmu memanjang dan selisihilah orang-orang majusi” HR
Muslim
Dalam banyak
riwayat, ternyata Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam selalu memerintahkan
ummatnya untuk memanjangkan jenggot. Dan perintah-perintah beliau adalah suatu
kewajiban atas setiap muslim bagi yang mampu. Sesuatu apakah yang membuat kita
enggan untuk mengikuti perintahNya ?? Sesuatu apakah yang membuat kita selalu
menyelisihi perintahNya ??
Allah
subhanahu wa ta’ala berfirman:
فَلْيَحْذَرِ الَّذِينَ
يُخَالِفُونَ عَنْ أَمْرِهِ أَنْ تُصِيبَهُمْ فِتْنَةٌ أَوْ يُصِيبَهُمْ عَذَابٌ أَلِيمٌ
“Hendaklah
orang-orang yang selalu menyelisihi perintahNya agar waspada terhadap fitnah
dan adzab yang akan menimpanya” QS An Nur: 63
Selain dari
perintah beliau shallallahu alaihi wa sallam tentang keharusan memanjangkan
jenggot, ada baiknya jika kita mengetahui bagaimana sifat jenggotnya Rasulullah
shallallahu alaihi wa sallam, apakah jenggot beliau tipis bahkan tidak ada ??
Ataukah jenggot beliau lebat dan banyak ??
Salah satu
sahabat yang bernama Jabir bin Samuroh pernah menceritakan sifat jenggot beliau
shallallahu alaihi wa sallam, beliau berkata menyifati jenggot Rasul:
كَانَ رَسُولُ اللهِ
صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَدْ شَمِطَ مُقَدَّمُ رَأْسِهِ وَلِحْيَتِهِ، وَكَانَ
إِذَا ادَّهَنَ لَمْ يَتَبَيَّنْ، وَإِذَا شَعِثَ رَأْسُهُ تَبَيَّنَ، وَكَانَ كَثِيرَ
شَعْرِ اللِّحْيَةِ
“Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam, rambut
depannya dan jenggot depannya telah beruban, jika beliau memberikannya minyak
maka ubannya tidak terlihat dan jika rambutnya kering maka terlihatlah ubannya,
dan Rasulullah adalah orang yang memiliki bulu jenggot yang lebat” HR Muslim
Dan kebanyakan
para ulama berpendapat bahwasanya memelihara jenggot hukumnya wajib dan
memotongnya adalah haram. Dan bahkan diantaranya ada yang menukilkan ijma’
bahwasanya memotong jenggot adalah haram diantaranya Ibnu Hazm rahimahullah.
Beliau
rahimahullah berkata:
وَاتَّفَقُوا أَن
حلق جَمِيع اللِّحْيَة مثلَة لَا تجوز
“Dan para
ulama telah bersepakat bahwasanya memotong seluruh jenggot hukumnya tidak boleh”
Maratib Al Ijma’ hal. 157
Dan begitu
pula jenggotnya para khulafa ar rasyidin, Abu Bakr, Umar, Utsman, Ali
radhiyallahu anhum memiliki jenggot yang lebat.
è Jenggot Abu Bakr radhiyallahu anhu:
Aisyah
radhiyallahu anha pernah mensifati jenggot Abu Bakr radhiyallahu anhu:
أخرج ابن سعد عن عائشة
-رضي الله عنها- أن رجلاً قال لها: صِفي لنا أبا بكر، فقالت:
رجل أبيض، نحيف، خفيف العارضين
Dikeluarkan
oleh Ibnu Sa’d, dari Aisyah Rashiyallahu anha, bahwasanya ada seorang lelaki
yang berkata kepada Aisyah: “Sifatilah Abu Bakr kepada kami”. Maka Aisyah
berkata: “Beliau adalah orang yang putih, dan bertubuh ramping dan memiliki
jambang yang tipis” Tarikh Al Khulafa’ hal. 30
è Jenggot
Umar bin Khottab radhiyallahu anhu:
وأخرج ابن عساكر عن
أبي رجاء العطاردي قال: كان عمر رجلًا طويلًا جسيمًا أصلع شديد الصلع أبيض شديد الحمرة
في عارضيه خفة، سبلته كبيرة
Dan
dikeluarkan oleh Ibu Asakir, dari Abi Raja’ Al Atharidi dia berkata: “Umar
adalah orang yang tinggi bertubuh kekar, berkepala botak, berkulit putih yang
sangat kemerahan, dan kedua jambangnya tipis, dan jenggotnya tebal” Tarikh Al
Khulafa’ hal. 105
è Jenggot
Utsman bin Affan radhiyallahu anhu:
وأخرج ابن عساكر من
طرق: أن عثمان كان رجلًا ربعة: ليس بالقصير، ولا بالطويل، حسن الوجه، أبيض مشربًا حمرة،
بوجهه نمشات جدري، كثير اللحية
Dikeluarkan
oleh Ibnu Asakir dari beberapa jalan: Bahwasanya Utsman bin Affan adalah orang
yang sedang-sedang , tidaklah pendek dan tidaklah tinggi, wajah beliau adalah
tampan, kulit beliau putih kemerah-merahan, diwajahnya terdapat tahi lalat, dan
beliau adalah orang yang memiliki bulu jenggot yang banyak” Tarikh Al Khulafa’
hal. 119
è Jenggot
Ali bin Abi Thalbi radhiyallahu anhu:
وكان علي شيخًا سمينًا،
أصلع، كثير الشعر، ربعة إلى القصر عظيم البطن، عظيم اللحية جدًّا، قد ملأت ما بين منكبيه
بيضاء كأنها قطن
Dan Ali adalah
seorang tua yang gemuk, sebagian kepalanya ada yang botak akan tetapi memiliki
banyak rambut. Tubuh beliau sedang akantetapi condong ke pendek. Beliau
memiliki tubuh yang besar, dan memiliki jenggot yang sangat-sangat lebat,
jenggotnya memenuhi dadanya, berwarna putih seperti kain katun” Tarikh Al
Khulafa’ hal. 130
Dan ternyata
begitulah jenggot nabi kita “Muhammad” shallallahu alaihi wa sallam dan jenggot
para Khulafa’ Ar Rasyidin. Dan kewajiban kita adalah mengikuti sunnah mereka
semua. Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda:
فَعَلَيْكُمْ بِسُنَّتِي
وَسُنَّةِ الْخُلَفَاءِ الرَّاشِدِينَ الْمَهْدِيِّينَ، وَعَضُّوا عَلَيْهَا بِالنَّوَاجِذِ،
وَإِيَّاكُمْ وَمُحْدَثَاتِ الْأُمُورِ، فَإِنَّ كُلَّ مُحْدَثَةٍ بِدْعَةٌ، وَإِنَّ
كُلَّ بِدْعَةٍ ضَلَالَةٌ
“Maka wajib
atas kalian untuk mengikuti sunnahku dan sunnah para khulafa’ ar rasyidini dan
yang telah diberi petunjuk, dan gigitlah sunnah tersebut dengan gigi graham
kalian. Dan hati-hatilah kalian dari perkara-perkara yang baru dibuat-buat,
sesungguhnya perkara yang dibuat-buat adalah bid’ah dan setiap bid’ah adalah
sesat” HR Ahmad
Allahu ta’ala
a’lam, semoga bermanfaat.
Penulis: Muhammad Abdurrahman Al Amiry
Artikel: alamiry.net (Kajian Al Amiry)
Anda diperkenankan untuk menyebarkan, re-publikasi, copy-paste atau mencetak artikel yang ada di alamiry.net dengan menyertakan alamiry.net sebagai sumber artikel.
Ikuti status kami dengan menekan tombol like pada halaman FB Muhammad Abdurrahman Al Amiry , dan tombol follow pada akun Twitter @abdr_alamiry
Artikel: alamiry.net (Kajian Al Amiry)
Anda diperkenankan untuk menyebarkan, re-publikasi, copy-paste atau mencetak artikel yang ada di alamiry.net dengan menyertakan alamiry.net sebagai sumber artikel.
Ikuti status kami dengan menekan tombol like pada halaman FB Muhammad Abdurrahman Al Amiry , dan tombol follow pada akun Twitter @abdr_alamiry

0 komentar:
Posting Komentar