Risalah Syaikh Khalid Al Wushabi Untuk Sunni Di Seluruh Alam
Kita lihat akhir-akhir ini syiah semakin mudah untuk menyebarkan ajaran
kekufuran dan kesesatannya. Mereka mengadakan acara-acara dan seminar-seminar
dalam rangka merusak akidah ummat. Syiah di muka bumi ini semakin ada-ada saja
ulahnya. Mereka mengadakan acara untuk mencela para sahabat, menghinakan
kehormatan ibunda kita Aisyah radhiyallahu anha dan mereka mengadakan acara
dalam mentuhankan para berhala.
Yaa Ahlassunnah ! Apakah kita hanya diam melihat penyakit syiah menjalar di
tubuh ummat? Yaa
Ahlassunnah apakah kita hanya diam ketika ibunda-ibunda kita
dihina, dicela, dimaki?? Yaa ikhwah bayangkan, jika ibunda anda dihina seperti
itu !! Apa yang akan anda lakukan??
Simaklah apa yang dituturkan oleh syaikh Khalid Al Wushobi[1]
dengan berapi-api ketika geram melihat tindak tanduk para syiah di akhir-akhir
ini. Semoga kita semakin sadar akan bahayanya syiah yang sudah semakin marak di
tanah air ini.
Beliau menuturkan perasaannya untuk seluruh Ahlussunnah dalam sebuah
channel TV yang bernama “Shafa” setelah diperlihatkan acara syiah yang dengan
terangan-terangan melaknat ibunda kita Aisyah radhiyallahu anha. Jikalau anda
melihat ulah mereka maka geramlah anda terhadap mereka.
Yaa ikhwah, mereka bernyanyi-nyanyi
dengan gembira dalam melaknat Aisyah seraya berkata:
لعنة الله على
عائشة لعنة الله على عائشة. عائشة ملعونة عائشة ملعونة عائشة ملعونة.
“Laknatullah atas Aisyah Laknatullah atas Aisyah. Aisyah terlaknat Aisyah
terlaknat Aisyah terlaknat”
Ya ikhwah, mereka menyanyikan ini dengan seakan-akan tak memiliki dosa !!
Seandainya antum melihat video ini pastilah wajah anda memerah padam akan
kebencian terhadap syiah. Lihat videonya disini:
http://www.youtube.com/watch?v=z-Ev9at4Pww
Betapa tidak !! mereka sudah melontarkan kalimat kufur dalam mencela Aisyah radhiyallahu anha, mereka menuliskan di dinding dan kue makanan mereka:
http://www.youtube.com/watch?v=z-Ev9at4Pww
Betapa tidak !! mereka sudah melontarkan kalimat kufur dalam mencela Aisyah radhiyallahu anha, mereka menuliskan di dinding dan kue makanan mereka:
عائشة في النار
لعنة الله على عائشة
“Aisyah tempatnya di neraka, Laknatullah atas Aisyah”
Relakah ibunda anda dimaki-maki seperti itu ?? Ya.. Ikhwah sadarlah !!
Lihat apa yang dilontarkan oleh syaikh Khalid Al Wushabi ketika melihat
video ini:
ما كنت أظن أنني
سأبقى إلى زمن تلعن فيه أمهاتنا و تسب فيه مقدساتنا و يهدم فيه مساجدنا و يذبح في
أطفالنا و تنتهك فيه أعراضنا. هذا زمان ما كنت أنني أعيش فيه
“Aku tidak menyangka kalau aku akan
hidup di zaman yang mana ibunda-ibunda kita dilaknat, dan wanita-wanita suci
dihina, dan masjid-masjid kita dirobohkan, dan anak-anak kita disembelih dan
kehormatan-kehormatan kita dihinakan. Inilah zaman yang mana aku tidak mengira aku
akan hidup di zaman itu”
Kemudian syaikh Khalid melontarkan 3 risalah dengan berapi-api. Risalah
pertama untuk penduduk iraq (yang di dalamnya dirayakan pelecehan terhadap
ibunda kita Aisyah). Risalah kedua untuk para syiah. Dan risalah ketiga untuk
para Ahlussunnah di seluruh alam, baik di Iraq maupun di luar Iraq.
Simaklah risalah beliau untuk Ahlussunnah dengan seksama yaa ikhwah:
إذا سكتنا عن مثل
هذه الاحتفاليات, أمس في لندن و اليوم في العراق و غدا ستكون في مكة !! ستكون في
مكة احتفالات أخرى إذا لم نوقف هذه المهزلة التي تسيء مقدساتنا و نتفرج و نسكت!!
حكام المسلمين!! علماء المسلمين!! أبطال المسلمين !! أين أنتم ؟؟
“Jika
kita hanya diam dari acara-acara seperti ini (mencela ibunda-ibunda kita),
kemarin sudah terjadi di London dan hari ini di Iraq, maka ketahuilah
bahwasanya besok akan terjadi di Mekkah!! Akan terjadi di Mekkah acara-acara
lain jika kita tidak memberhentikan lawakan yang menyakiti ibunda-ibunda kita
sedangkan kita hanya menyaksikannya dan diam diri?! Wahai para pemerintah kaum muslimin!!
Wahai para ulama kaum muslimin!! Wahai para pahlawan kaum muslimin!! Mana
kalian ?? Mana kalian ??”
إذا طعن في
أمهاتنا و نحن ساكتون, ألا لا خير في هذه الحياة و لا خير في وجودنا إذا لم ندافع
عن أمهاتنا. أيها الأبطال عليكم مسؤولية كبيرة!! أيها العلماء عليكم مسؤولية كبيرة!!
“Jika ibunda kita ditikam, sedangkan
kita hanya berdiam diri, maka ketahuilah bahwasanya tidak ada kebaikan dalam
hidup ini!! Tidak ada kebaikan dalam keberadaan kita jika kita tidak mau untuk membela
ibunda-ibunda kita! Wahai para pahlawan kaum muslimin, bagi kalian tanggung
jawab yang besar !! Wahai para ulama bagi kalian tanggung jawab yang besar!!”
لما عجز الشيعة
عن مناظراتنا لجئوا إلى السباب و الشتام و اللعن بأقبح الألفاظ !! هذه أخلاقهم و
هذا مذهبهم و هذا دينهم و هذه عقيدتهم!!
“Tatkala syiah kalah berdebat dengan
kita maka mereka akan mencaci, memaki, melaknat dengan lafadz yang paling
buruk!! Inilah akhlak mereka, inilah madzhab mereka, inilah agama mereka,
inilah akidah mereka!!”
من لا يزال
مغترا بالتشيع فهذا هو التشيع و هذه عقيدته. طعن في القرآن طعن في الصحابة طعن في
زوجات النبي صلى الله عليه و سلم طعن في كل الأخلاق و الفضائل!! هذه رفاية التاريخ
وردها لنا!!
“Barang siapa yang masih tertipu dengan syiah, maka inilah syiah dan inilah
akidahnya!! Mencela Al Quran, mencela para sahabat, mencela istri-istri Nabi
shallallahu alaihi wa sallam dan mencela seluruh akhlak yang mulia dan mencela
kebaikan-kebaikan!! Inilah apa yang disebutkan oleh sejarah kepada kita”
[Selesai]
=====
Wahai ahlussunnah apa lagi yang kita tunggu. Senggelarakanlah daurah-daurah
ilmiyyah dalam kesesatan syiah. Wahai para da’i, mari sebarkan terus kesesatan
syiah. Wahai para asatidzah jangan pernah berhenti untuk menyebarkan kesesatan
mereka baik dengan tulisan maupun kajian-kajian.
Semoga Allah memberikan kita taufikNya hingga akhir hayat. Waffaqanallahu
jam’ian.
Penulis: Muhammad Abdurrahman Al Amiry
Artikel: alamiry.net (Kajian Al Amiry)
Anda diperkenankan untuk menyebarkan, re-publikasi, copy-paste atau mencetak artikel yang ada di alamiry.net dengan menyertakan alamiry.net sebagai sumber artikel.
Ikuti status kami dengan menekan tombol follow pada akun FB Muhammad Abdurrahman Al Amiry , dan tombol follow pada akun Twitter @abdr_alamiry
[1] Syaikh Kholid Al Wushabi adalah seorang
ulama Ahlussunnah pakar syiah berasal dari Yaman, beliau membuat seluruh ulama syiah ketakutan.
Beliau selalu mengajak debat para ulama-ulama kibar syiah, akan tetapi sedikit
yang mau menjawab undangannya untuk berdebat

0 komentar:
Posting Komentar