Curhatan Seorang Akhwat Mengenai Kesungguhannya Meniti Manhaj Salaf
Bersyukurlah
ketika kita bisa belajar islam diatas manhaj salaf dalam keadaan tentram dan
damai. Karena banyak saudara kita yang harus belajar islam sesuai pemahaman
salaf akan tetapi mereka selalu dicela, dihina dan direndahkan terutama oleh
keluarga mereka sendiri.
Seorang akhwat
mencurahkan isi hatinya:
"Bismillah.. Waktu smk ana mengenal salaf. Ana
belajar manhaj salaf sedikit demi sedikit. 3 bulan yg lalu ana diterima di
ponpes salaf tapi 3 hari disana ana disruh pulang. Sampai di rumah,ana dicaci,
dimarahi, dan semua buku2 ana diambil kecuali kamus kecil b.arab yg ku selipkan
dibwah tikar. Akan tetapi katannya mau dibakar, dan hp ana disita. Dan saat itu
ana sama sekali tidak bisa belajar, dan rasanya sangat tertekan.
Mereka
mengatakan sesuatu yg tidak enak ditelinga ana. Semua itu karena dari dulu ana tidak
menjelaskan sebnarnya ajaran salaf itu apa, Mereka kira yg berjenggot, bercadar
dll adalah teroris, sifat NII tukang cuci otak.
Sejak kembali
dari kota j**** teman2ku bilang, bahwasanya ana tidaklah seperti ana yg dulu,
ana menjadi pendiam, ya ana sadari hal itu adalah benar. Karena ana sangat
merasakan perihnya luka hatiku tapi semua kupendam.
Sekarang, ana
alhamdulillah bisa belajar di hp. Tapi semua belum hilang dari benak ana.
Setiap ana baca, mendengarkan Al-Qur'an, setiap sholat, ana menangis. Ana
terkadang masih disuruh menghdiri acra-acara orang N*
Bagaimana
ustadz mnykpinya? ana takut kalau ana adalah orang munafik
afwan..."
(Selesai)
Begitulah
keseriusan mereka untuk mempelajari agama islam yang murni. Padahal dia
hanyalah pemudi yang belajar di sekolah umum. Lantas bagaimana dengan kita yang
sudah lama mempelajari manhaj ini?
Semoga Allah
menjaga kita diatas keimanan. Amiin.
Artikel: alamiry.net (Kajian Al Amiry)
Anda diperkenankan untuk menyebarkan, re-publikasi, copy-paste atau mencetak artikel yang ada di alamiry.net dengan menyertakan alamiry.net sebagai sumber artikel.
Ikuti status kami dengan menekan tombol like pada halaman FB Muhammad Abdurrahman Al Amiry , dan tombol follow pada akun Twitter @abdr_alamiry
Artikel: alamiry.net (Kajian Al Amiry)
Anda diperkenankan untuk menyebarkan, re-publikasi, copy-paste atau mencetak artikel yang ada di alamiry.net dengan menyertakan alamiry.net sebagai sumber artikel.
Ikuti status kami dengan menekan tombol like pada halaman FB Muhammad Abdurrahman Al Amiry , dan tombol follow pada akun Twitter @abdr_alamiry

0 komentar:
Posting Komentar