Awas ! Jangan Sampai Jadi Pengemis (Ancaman Keras Dari Rasulullah Untuk Para Pengemis)
Profesi
mengemis semakin marak saja di zaman ini. Kita dapat melihat begitu ramainya
mereka meminta-minta di pinggiran jalan di sebagian kota-kota besar. Padahal
Nabi besar kita Muhammad shallallahu alaihi wa sallam sangat mengancam ummatnya
yang mengemis-ngemis. Beliau bersabda:
مَا يَزَالُ الرَّجُلُ يَسْأَلُ النَّاسَ حَتَّى يَأْتِىَ يَوْمَ الْقِيَامَةِ لَيْسَ فِى وَجْهِهِ مُزْعَةُ لَحْمٍ
Artikel: alamiry.net (Kajian Al Amiry)
Anda diperkenankan untuk menyebarkan, re-publikasi, copy-paste atau mencetak artikel yang ada di alamiry.net dengan menyertakan alamiry.net sebagai sumber artikel.
Ikuti status kami dengan menekan tombol follow pada akun FB Muhammad Abdurrahman Al Amiry , dan tombol follow pada akun Twitter @abdr_alamiry
مَا يَزَالُ الرَّجُلُ يَسْأَلُ النَّاسَ حَتَّى يَأْتِىَ يَوْمَ الْقِيَامَةِ لَيْسَ فِى وَجْهِهِ مُزْعَةُ لَحْمٍ
“Tidaklah
seseorang meminta-minta mengemis pada manusia, kecuali ia akan datang pada hari
kiamat tanpa memiliki sekerat daging di wajahnya.” HR Bukhari Muslim
Ini adalah
ancaman keras dari Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam. Tidakkah kita takut
untuk mengemis
sedangkan pada hari kiamat kita akan dibangkitkan dengan tanpa
sekerat dagingpun di wajah kita? Wal ‘iyadzubillah
Lantas
bagaimana jika dia meminta karena kebutuhan yang darurat?
Maka perlu
kita ketahui, bahwasanya yang diancam oleh Rasulullah adalah jika seseorang menjadikan profesinya sebagai pengemis padahal
dia memiliki kesehatan dan kekuatan sehingga sebenarnya dia mampu untuk bekerja
dan berusaha namun dia bersandar kepada minta-minta. Sebagaimana Rasul
bersabda:
مَنْ سَأَلَ مِنْ
غَيْرِ فَقْرٍ فَكَأَنَّمَا يَأْكُلُ الْجَمْرَ
“Barangsiapa
meminta-minta padahal dia mampu dan tidak fakir, maka seakan-akan dia memakan
bara api.” HR Ahmad
Adapun jika
dia meminta karena kebutuhan maka berbeda keadaannya dari para pengemis
lainnya. Karena dia sedang berada dalam keadaan darurat yang mendesak. Maka
untuk orang seperti inilah kita berikan sebagian harta kita untuk mereka. Allah
ta’ala berfirman:
وَفِي أَمْوَالِهِمْ
حَقٌّ لِلسَّائِلِ وَالْمَحْرُومِ
"Dan pada
harta mereka memiliki hak untuk orang yang meminta (karena darurat) dan untuk
orang yang tidak meminta" QS Adz Dzariyat: 19
Dengan begitu,
maka Rasulullah sangat menganjurkan ummatnya untuk berusaha dalam mengais
rezeki tanpa meminta-minta. Beliau shallallahu alaihi wa sallam bersabda:
لَأَنْ يَحْتَطِبَ
أَحَدُكُمْ حُزْمَةً عَلَى ظَهْرِهِ، خَيْرٌ لَهُ مِنْ أَنْ يَسْأَلَ أَحَدًا، فَيُعْطِيَهُ
أَوْ يَمْنَعَهُ
“Hendaklah
seseorang membawa seikat kayu-kayu bakar di atas punggungnya, itu lebih baginya
dari pada dia meminta-minta kepada manusia, kemudian dia dikasih atau dia
ditolak” HR Bukhari
Semoga bermanfaat.
Artikel: alamiry.net (Kajian Al Amiry)
Anda diperkenankan untuk menyebarkan, re-publikasi, copy-paste atau mencetak artikel yang ada di alamiry.net dengan menyertakan alamiry.net sebagai sumber artikel.

Makasih informasinya sangat manfaat ...by Admin ,,,obat batuk anak
BalasHapus&
obat batuk ibu hamil