Pencuri Bertaubat Dan Menjadi Murid Syaikh Bin Baz Karena Kemuliaan Akhlak Beliau
Kisah tentang sikap mulia syaikh Bin Baaz rahimahullah.
Kisah ini diceritakan oleh murid beliau.
Seorang pencuri akhirnya menyesal dan menjadi murid
syaikh Bin Baaz rahimahullah.
Pada suatu malam, syaikh bin Baaz rahimahullah sedang
shalat malam di rumahnya. Tiba-tiba seseorang manjat ke atas rumah beliau untuk
mencuri harta beliau. Ternyata pencuri ini terjatuh dan syaikh mendengarkan
suara orang yang terjatuh. Kemudian syaikh menyempurnakan shalat beliau. Dan
ketika selesai shalat, beliau coba memberitahu anak-anaknya, kemudian anaknya
bangun dan mencoba memeriksa
kejadian yang ada. Pencuri ini adalah kebangsaan
Pakistan. Dan pencuri ini sudah ditangkap oleh anak-anaknya.
Ketika pencuri ini ditangkap, syaikh berkata kepada
anaknya-anaknya: "Tolong bangunkan tukang masak kita". Mereka
berkata: "Buat apa?" Syaikh berkata: "Kita yakin, orang ini sedang kelaparan". Dan akhirnya tukang masak beliau bangun dan dibuatkanlah
makanan untuk pencuri ini.
Ketika pencuri ini sudah kenyang, syaikh Bin Baaz
memanggilnya dan berkata: "Mengapa kamu melakukan hal ini?". Pencuri
berkata: "Ayahku di Pakistan sedang berada di Rumah Sakit. Dan saat ini
beliau sedang diobati. Dan biaya pengobatan sebesar 10.000 Real, sedangkan saya
hanya memiliki 5.000 real saja. Maka tadinya saya ingin mencuri 5.000 real dari hartamu.
Kemudian syaikh menelpon salah satu muridnya yang bisa
bahasa Pakistan untuk menanyakan kepada pihak rumah sakit apakah benar. Dan ternyata memang benar, ayahnya
sedang sakit dan membutuhkan biaya pengobatan sebesar 10.000 real.
Ketika syaikh mendapatkan kepastian yang ada, syaikh
memberikannya 5.000 real untuk biaya pengobatan ayahnya yang kurang. Dan 5.000
real lagi untuk kebutuhannya yang kemungkinan dia sedang membutuhkan.
Kemudian, pencuri ini bertaubat dan keadaannya membaik
dan dia ternyata sudah menjadi salah satu murid syaikh Bin Baaz dan
bermulazamah kepadanya.
Akhlak apa yang mengantarkan syaikh Bin Baaz kepada
kemuliaan kecuali akhlak yang mulia.
1- Seorang pencuri masuk ke rumah beliau berusaha mencuri
hartanya sebanyak 5 real, ternyata syaikh memberikan 10.000 real.
2- Dan ternyata beliau juga berbaik hati kepadanya,
dengan membuatkannya makanan di tengah malam.
3- Dan beliau berusaha mendekat kepadanya, hingga pencuri
ini bertaubat dan menjadi salah satu murid beliau.
Pemaafan apa ini? Sungguh mulia akhlak beliau. Rasa
lembut apa ini? Sungguh tinggi adab beliau. Maka pantas saja, musuh-musuh
dakwahpun banyak yang mencintai beliau.
Disadurkan dari sini: https://www.youtube.com/watch?v=bg91yTOuYHU
Artikel: alamiry.net (Kajian Al Amiry)
Anda diperkenankan untuk menyebarkan, re-publikasi, copy-paste atau mencetak artikel yang ada di alamiry.net dengan menyertakan alamiry.net sebagai sumber artikel.

0 komentar:
Posting Komentar