Allah Yang Berjanji, Kalau Dia Yang Akan Menanggung (Sedikit Cerita Kisah Pernikahan Ustadz Syafiq Basalamah)
Maha Benar Allah.. Allah Berjanji,Kalau Dia Yang Akan
Menanggung
Dosen dan ustadz kami “Dr. Syafiq Reza Basalamah” hafidzahullah
bercerita sedikit kisah pernikahan beliau kepada kami:
لما أتزوج ليس لي مال إلا الجوال.
فقالت لي والدتي: أساعدك, عندنا مال كذا وكذا. لكن ليس لنا حلي من الذهب لزوجتك.
فقلت لأمي: إذن أبع الجوال, فبعت جوالي. فاشتريت السوار من ذهب أو القلادة, نسيت
أنا. فتزوجت ظنا مني أنني إذا رجعت إلى المدينة سأحصل على المكافأة. لأن في
الجامعة الإسلامية مكافأة في الإجازة مدة ثلاثة أشهر. ماشاء الله أتيت إلى المدينة
قالوا: مافي المكافأة أنت طالب جديد. لأنني انتقلت من مرحلة البكالوريوس إلى مرحلة
الماجستير. قلت: سبحان الله كيف أسدد الديون؟ فاقترضت مالا من الزملاء. لكن سبحان
الله, الله كفاني. قال الله: وَأَنْكِحُوا الْأَيَامَى مِنْكُمْ وَالصَّالِحِينَ
مِنْ عِبَادِكُمْ وَإِمَائِكُمْ إِنْ يَكُونُوا فُقَرَاءَ يُغْنِهِمُ اللَّهُ مِنْ
فَضْلِهِ وَاللَّهُ وَاسِعٌ عَلِيمٌ
“Ketika
aku hendak menikah, aku tidak memiliki harta kecuali sebuah handphone. Maka
ibuku berkata kepadaku: “Saya akan membantumu, kami memiliki dana
sekian-sekian. Akan tetapi kami tidak memiliki perhiasan dari emas untuk calon
istrimu”. Maka aku berkata kepada ibuku: “Kalau begitu, aku akan menjual
handphoneku, maka kemudian aku jual handphone tersebut, maka aku membeli sebuah
gelang dari emas atau kalung, aku lupa. Kemudian kami menikah.. aku kira, aku
akan mendapatkan upah (gaji) ketika aku kembali ke madinah. Karena di
Universitas Islam Madinah terdapat upah selama liburan 3 bulan. Masya Allah,
aku kembali ke madinah, lantas mereka berkata: “Tidak ada gaji untukmu, karena
kamu mahasiswa baru”. Hal tersebut, karena aku baru pindah dari jenjang
Baccalaureus menuju jenjang Magester. Maka aku bergumam: Subhanallah, bagaimana
aku akan melunasi hutang-hutangku? Maka kemudian aku meminjam uang dari
teman-teman. Akan tetapi, subhanallah.. Allah memberikanku kecukupan. Hal
tersebut karena Allah telah berfirman: “Nikahkahlah orang yang bujangan
diantara kalian serta orang baik dari budak kalian yang laki-laki maupun
perempuan. Jika mereka miskin,maka ALLAH YANG AKAN MEMBERIKAN KECUKUPAN kepada
mereka dengan karunia-Nya. Allah Maha Luas dan Maha Mengetahui. (QS. An-Nur:
32)”
(Selesai)
Itulah janji, yang Allah berikan ketika niat kita dalam
menikah adalah benar dan lurus untuk menjaga kehormatan dan menyempurnakan
separuh agama.
Walaupun penulis status sendiri belum menikah, tapi hal
ini hanya untuk berbagi faidah kepada saudara-saudaraku seiman agar kita yakin
dan percaya kepada janji Allah.
Artikel: alamiry.net (Kajian Al Amiry)
Anda diperkenankan untuk menyebarkan, re-publikasi, copy-paste atau mencetak artikel yang ada di alamiry.net dengan menyertakan alamiry.net sebagai sumber artikel.

0 komentar:
Posting Komentar