Apakah Utsman Bin Affan Adalah Nashibi Menurut Riwayat Dan Kitab Syi'ah??
Dalam sebuah
riwayat syi’ah, perempuan tidak boleh menikah dengan lelaki nashibi karena
lelaki nashibi adalah kafir.
Disebutkan
dalam sebuah kitab rujukan besar syiah “Wasa’il Asy-Syi’ah” milik Al-Hur Al-‘Amili:
عن علي بن الحسن بن
فضال، عن محمد بن علي عن أبي جميلة، عن سندي، عن الفضيل بن يسار قال: سألت أبا جعفر
(عليه السلام) عن المرأة العارفة هل أزوجها الناصب؟ قال: لا لان الناصب كافر
Dari Ali bin
Hasan bin Faddhal, dari Muhammad bin Ali dari Abi Jamiilah, dari Sindi, dari
Fudhail bin Yasar. Dia berkata: Aku bertanya kepada Abu Ja’far alaihissalam
tentang perempuan yang arif (syi'ah), apakah aku menikahinya dengan lelaki Nahibi? Abu
Ja’far berkata: “Jangan, karena lelaki nashibi adalah kafir” (Wasail Asy-Syi’ah
20/553)
Dalam riwayat
yang disebutkan oleh Al-Hur Al’Amili dalam kitabnya sangat jelas, bahwasanya
tidak diperbolehkan untuk menikahi seorang perempuan dengan lelaki nashibi.
Maka timbul
pertanyaan..
Akan tetapi mengapa
Rasulullah menikahi kedua anaknya “Ruqayyah dan Ummu Kultsum” dengan Utsman bin
Affan radhiyallahu anhum?? Yang mana beliau adalah tokoh nashibi besar di mata
orang-orang syi’ah?
Maka ada saja
orang syi’ah yang berkilah dengan salah satu dari 2 kemungkinan berikut:
1- Ruqayyah
dan Ummu Kultsum bukanlah anak Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam.
Atau orang syi’ah
akan berkilah dengan kemungkinan yang kedua:
2- Utsman bin
Affan tidak pernah menikahi Ruqayyah dan Ummu Kultsum.
Maka kita
jawab kilahan syi’ah yang pertama..
Tidakkah
kalian terlalu bodoh wahai syi’ah bahwasanya kitab-kitab kalian menyatakan “Ruqayyah
dan Ummu Kultsum adalah anak dan putri-putri Rasulullah shallallahu alaihi wa
sallam. “
Disebutkan
dalam kitab rujukan besar syi’ah “Al-Kafi” oleh Al-Kulaini. Al-Kulaini
menyebutkan:
وتزوج خديجة وهو ابن
بضع وعشرين سنة، فولد له منها قبل مبعثه عليه السلام القاسم، ورقية، وزينب، وأم كلثوم
“Dan Rasulullah menikahi Khadijah sedangkan umur beliau
20 tahun lebih, maka beliau memiliki anak dari Khadijah sebelum diutusnya
menjadi Rasul: Al-Qasim, Ruqayyah, Zainab, Ummu Kultsum” (Al-Kafi hal.439)
Maka untuk kilahan pertama kalian sudah terjawab dan sudah
sangat jelas, bahwasanya ulama besar kalian menyatakan “Ruqayyah dan Ummu Kultsum
adalah kedua putri Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam”.
Adapun untuk kilahan kedua kalian, tidakkah kalian
terlalu bodoh wahai syi’ah bahwasanya kitab-kitab kalian menyatakan bahwa Utsman
bin Affan menikahi Ruqayyah dan Ummu Kultsum??
Disebutkan dalam kitab Nahj Al-Balaghah, Ali bin Abi
Thalib radhiyallahu anhu berkata kepada Utsman bin Affan:
وقد نلت من صهره ما لم ينالا
“Kamu telah
mendapatkan kekerabatan dari Rasulullah yang mana tidak didapatkan oleh 2 orang
(Abu Bakr dan Umar)” (Nahj Al-Balaghah 2/68)
Syaikh
Muhammad Abdah (Yang mensyarh Nahj Al-Balaghah) berkata:
وأما أفضليته عليهما
في الصهر فلأنه تزوج ببنتي رسول الله رقية وأم كلثوم، توفيت الأولى فزوجه النبي بالثانية
ولذا سمي ذا النورين
“Dan adapun
keutamaan Utsman daripada Abu Bakr dan Umar dalam masalah kekerabatan, karena
Utsman telah menikah dengan kedua anak Rasulullah “Ruqayyah dan Ummu Kultsum”,
yang pertama telah wafat maka Nabi menikahinya lagi dengan yang kedua. Maka
karena itu Utsman dinamakan dengan Dzun Nurain (pemilik 2 cahaya) (Nahj
Al-Balaghah 2/68)
Dalam masalah
ini pun, kitab kalian dan ulama kalian menyatakan bahwasanya Utsman bin Affan
menikah dengan kedua putri Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam. Maka
kilahan kedua kalian sudah terjawab.
Maka setelah
pemaparan ini, hanya akan ada 2 kesimpulan:
1- Utsman bin
Affan bukanlah seorang Nashibi sebagaimana yang diyakini dan distempel oleh
para ulama syi’ah dan orang awamnya.
Kalau orang
syi’ah tetap teguh dalam pendiriannya “bahwa Utsman adalah nashibi”, Maka akan
ada kesmipulan kedua;
2- Rasulullah
telah melakukan kesalahan besar, karena telah menikahi kedua anaknya sekaligus
dengan seorang tokoh nashibi besar Utsman bin Affan.
Kesimpulan
mana yang akan diambil oleh syi’ah alaihim la’natullah??
Semoga
bermanfaat, wa shallallahu alaihi wa sallam.
Artikel: alamiry.net (Kajian Al Amiry)
Anda diperkenankan untuk menyebarkan, re-publikasi, copy-paste atau mencetak artikel yang ada di alamiry.net dengan menyertakan alamiry.net sebagai sumber artikel.

0 komentar:
Posting Komentar