Apakah Nabi Isa Termasuk Sahabat Nabi Muhammad
Pertanyaan: Apakah
nabi Isa ‘alaihis salam termasuk golongan sahabat nabi Muhammad shallallahu
alaihi wa sallam, karena Nabi Isa telah berjumpa dengan nabi Muhammad di
langit?
Jawaban:
Pertama: Terlebih dahulu, kita harus mengetahui
pengertian sahabat nabi. Siapa itu sahabat Nabi Muhammad?
Para ulama diantaranya
Imam Ibnu Hajar Al-Asqalani menyebutkan perngertian dari sahabat nabi, yakni:
من لقي النبي -صلى
الله تعالى عليه وعلى آله وسلم- مؤمنا به، ومات على الإسلام
“Barang siapa
yang bertemu dengan nabi shallallahu alaihi wa sallam dan dia beriman kepada
nabi dan wafat diatas islam” (Nukhbah Al-Fikr hal.230)
Maka barang
siapa yang berjumpa dengan nabi Muhammad dan beriman kepadanya serta wafat
diatas syariat islam, maka dia termasuk sahabat.
Kedua: Apakah nabi Isa bertemu dengan nabi
Muhammad?
Iya, nabi Isa
bertemu dengan nabi Muhammad shallallahu alaihi wa sallam. Nabi Muhammad
bercerita tentang pertemuan beliau dengan nabi Isa ketika peristiwa mi’raj
beliau:
وإذا عيسى ابن مريم
عليه السلام قائم يصلي، أقرب الناس به شبها عروة بن مسعود الثقفي
“Ternyata Isa
bin Maryam alaihissalam sedang tegak mendirikan shalat. Dan orang yang paling
mirip dengan nabi Isa adalah Urwah bin Mas’ud Ats-Tsaqafi” (HR. Muslim)
Dalam riwayat
lain disebutkan:
لقي في السماء الثانية
عيسى، ويحيى عليهما السلام
“Dan nabi
Muhammad bertemu dengan nabi Isa dan Yahya alaihimassalam di langit kedua” (HR.
Muslim)
Ketiga: Kalau begitu nabi Ibrahim, nabi Musa, dll
adalah sahabat karena berjumpa dengan nabi Muhammad?
Tidak seperti
itu, karena seluruh para nabi telah wafat selain nabi Muhammad dan nabi Isa
saja. Nabi Ibrahim dan nabi Musa, dan nabi lainnya telah wafat sebelum
kelahiran nabi Muhammad. Adapun nabi Isa, maka beliau sampai sekarang
masih hidup dan beliau saat ini di langit dan akan turun membunuh dajjal di
akhir zaman.
Rasulullah
shallallahu alaihi wa salam bersabda:
والذي نفسي بيده،
ليوشكن أن ينزل فيكم ابن مريم حكما عدلا، فيكسر الصليب، ويقتل الخنزير، ويضع الجزية،
ويفيض المال حتى لا يقبله أحد، حتى تكون السجدة الواحدة خيرا من الدنيا وما فيها
“Demi Dzat
yang jiwaku berada di tanganNya, sebentar lagi akan diturunkan kepada kalian
Nabi Isa bin Maryam sebagai seorang hakim yang adil, maka dia menghancurkan
salib, dan membunuh babi, dan menghilangkan hukum pajak, dan ketika itu harta
melimpah ruah sampai seseorang pun tidak akan menerimanya. Hingga, satu sujud
jauh lebih baik dari dunia dan seisinya” (HR. Bukhari)
Maka dari segi
ini, nabi Isa memiliki kekhususan tersendiri. Yakni, beliau alaihissalam masih
hidup dan belum wafat. Dan beliau akan diturunkan di akhir zaman.
Keempat: Dan perlu diketahui pula bahwa beliau di
akhir zaman akan mengikuti syariat nabi Muhammad shallallahu alaihi wa sallam.
Nabi Isa
beriman kepada nabi Muhammad bahkan nabi Isa akan mengikuti syariat nabi
Muhammad dan Isa memuji ummatnya nabi Muhammad.
Rasulullah
bercerita bahwa Nabi Isa akan shalat dengan syariat Muhammad dan akan menjadi
ma’mum di belakang imam dari ummat nabi Muhammad. Rasulullah shallallahu alaihi
wa sallam bersabda:
فينزل عيسى ابن مريم
صلى الله عليه وسلم، فيقول أميرهم: تعال صل لنا، فيقول: لا، إن بعضكم على بعض أمراء
تكرمة الله هذه الأمة
“Maka
nabi Isa turun, dan imam mereka berkata: Wahai Isa, shalatlah menjadi imam
kami. Maka nabi Isa berkata: Tidak, sesungguhnya kalian yang menjadi imam
terhadap yang lainnya sebagai keutamaan yang Allah berikan kepada ummat ini”
(HR. Muslim)
Maka nabi Isa
akan menjadi ma’mum dan mengikuti syariat Muhammad.
Kesmipulan: Dengan penjelasan diatas, maka Nabi Isa
bertemu dengan nabi Muhammad, dan beriman kepada Nabi Muhammad dengan megikuti
syariat beliau, dan Isa wafat diatas agama islam.
Maka
nabi Isa adalah Nabi Allah serta sahabat nabi.
Dan hal ini
telah dinyatakan oleh para ulama diantaranya Imam Adz-Dzahabi dan Ibnu hajar
Al-Asqalani. Ibnu Hajar menyebutkan bahwa Isa termasuk dalam kategori sahabat
dalam kitabnya Al-Isabah, beliau berkata:
عيسى المسيح ابن مريم
الصديقة بنت عمران بن ماهان بن الغار، رسول اللَّه، وكلمته ألقاها إلى مريم ذكره الذّهبيّ
«في التّجريد» ، مستدركا على من قبله، فقال: عيسى ابن مريم رسول اللَّه، رأى النبيّ
صلى اللَّه عليه وسلّم ليلة الإسراء، وسلم عليه، فهو نبيّ وصحابيّ، وهو آخر من يموت
من الصحابة
“Isa bin Maryam As-Shiddiqah binti Imran bin Maham bin
Al-Ghar, Rasul Allah dan kalimatNya yang disampaikan kepada Maryam. Adz-Dzahabi
menyebutkan dalam At-Tajriid: Isa bin Maryam adalah utusan Allah. Nabi
Isa melihat nabi Muhammad shallallahu alaihi wa sallam di malam isra, dan nabi
Isa memberikan salam kepada nabi Muhammad. Maka nabi Isa adalah nabi Allah serta
sahabat Muhammad. Dan dia adalah sahabat yang paling terakhir meninggal”
(Al-Isabah 4/634)
Maka nabi Isa
adalah nabi Allah sekaligus sahabat nabi Muhammad.
Allahu a’lam.
Artikel: alamiry.net (Kajian Al Amiry)
Anda diperkenankan untuk menyebarkan, re-publikasi, copy-paste atau mencetak artikel yang ada di alamiry.net dengan menyertakan alamiry.net sebagai sumber artikel.

0 komentar:
Posting Komentar