Hudea Menyerah Kepada Kamera Akibat Trauma Dari Syi'ah Nushairiyyah
Osman Sagirli,
seorang fotografer Turki mengambil foto Hudea di camp pengungsi Atmeh,
Perbatasan Suriah - Turki, Pada Desember 2014, untuk koran tempatnya bekerja,
Turkiye.
Sebelum foto
itu dibuat, Hudea kecil beserta ibu dan dua saudara kandungnya berjalan sejauh
150 kilometer, Sekira jarak Jakarta - Jatinangor, Dari rumah mereka di Hama,
Suriah, Demi menyelamatkan diri dari kekejaman rezim Syi'ah Nushairiah.
Osman sengaja
mengambil foto-foto anak-anak kecil yang
mana memang lebih menggambarkan penderitaan perang. Biasanya dalam situasi si anak
mengetahui hendak difoto, maka dia akan tersenyum, Berpose dan memancarkan
keceriaan, atau berlarian tertawa-tawa malu. Tapi tidak dengan Hudea.
Rupanya
penderitaan telah merasuk ke tulang belulang. Menghancurkan jiwa kecil tak
berdosa itu. Dan menanamkan luka bernanah, sehingga apapun benda yang digenggam
dua tangan dan panjang, pasti dikira senjata.
Maka jadilah
foto itu, Hudea kecil yang ketakutan setengah mati ketika lensa dengan tele
panjang "ditodongkan" Osman. Dalam benak Hudea itu benda yang selama
ini ditodongkan tentara Syi'ah Nushairiah kepada diri dan saudara-saudaranya (Dalam
foto tersebut tergambar jelas Hudea yang penuh ketakutan menyangka bahwa kamera
yang diarahkan kepadanya adalah senjata). Wajah bulat lucu Hudea pucat
dan membisu, bibirnya rapat terkatup. Mungkin tubuhnya menggigil ketakutan.
Nalurinya
bertindak, dan segera tangannya mengacung ke atas, Menyerah pasrah pada
kekejaman yang 5 tahun sudah menebarkan kematian di sekeliling Hudea.
Foto itu
tersebar dan menjadi ironi yang pedih bagi setiap jiwa yang waras. Bercerita
lebih dari seribu kata, menjelaskan apa yang tidak dapat dijelaskan. Dan
seharusnya menggelisahkan kita.
Lebih kurang, sebab
pemandangan semacam itulah kami berbuat sebisa-bisa, dengan sarana sebisa-bisa,
dengan tenaga sebisa-bisa, tapi dengan cinta yang besar, yang kegelisahannya
sering membangunkan di tengah malam, untuk melakukan sesuatu demi agama kami
Islam.
Pada saudara
kami kaum muslimin, dan terutama pada Allah dan Rasul-Nya
Kami membuka
kantong donasi pada rekening berikut, Yang insyaAllah setiap bulannya
disalurkan UNTUK BANTUAN KEMANUSIAAN di Suriah. Semoga apa yang kita lakukan
Allah catat sebagai perjuangan fisabiilIllah, dengan pikiran, tenaga, dan harta.
MANDIRI : 900
0019 330 720 a.n IKRIMAH (Kcp. Katamso, Yogyakarta)
BCA : 1691 967
749 a.n IKRIMAH (Kcu. Ahmad Dahlan, Yogyakarta)
BRI : 0029
0110 999 7500 a.n IKRIMAH (Kcu. Cik Ditiro, Yogyakarta)
BNI : 0317 563
523 a.n IKRIMAH (Kcp. Parang Tritis, Yogyakarta)
JazakumUllah
khairal jaza
Allah Yubaarik
fiiku wa fii maalikum !
Artikel: alamiry.net (Kajian Al Amiry)
Anda diperkenankan untuk menyebarkan, re-publikasi, copy-paste atau mencetak artikel yang ada di alamiry.net dengan menyertakan alamiry.net sebagai sumber artikel.

0 komentar:
Posting Komentar