Boleh Bagi Seorang Wanita Yang Sudah Besar Bahkan Sudah Menikah Untuk Memakai Celana Dalam Saja Di Hadapan Ayahnya Menurut Agama Syi’ah
Fatwa bodoh
nan dungu serta fatwa jorok nan menjijikkan selalu keluar dari para pendeta
syi’ah, salah satunya ialah pendeta besar mereka “Ar-Ruhani”.
Sungguh bodoh
dan saksikan sendiri fatwanya.
“Ar-Ruhani”
ditanya:
هل يجوز للبنت البالغة المتزوجة تقبيل
أبيها و أمها من الفم ؟ هل يجوز ات تجلس في حضن أبيها من باب المحبة ؟ هل تستطيع
لبس ما يستر القبل و حلقة الدبر فقط أمام أبويها كحد أقصى من غير ريبة ؟
“Apakah boleh bagi seorang anak perempuan yang telah baligh dan menikah, untuk mencium ayah dan ibunya dengan mulut, dan apakah boleh baginya untuk duduk dipangkuan ayahnya karena rasa cinta? Dan apakah boleh baginya memakai celana dalam yang menutup lubang kemaluannya dan dubur saja di depan kedua orang tuanya tanpa ada keraguan?”
“Ar-Ruhani”
menjawab:
بإسمه جلت أسماؤه الأمور الثلاثة التي
سالتم عن أحکامها کلها جائز لا إشکال في شيء منها کيف و قد کان النبي صلى الله
عليه و اله يقبل إبنته
“Dengan nama
Allah yang mulia nama-namaNya. Ketiga perkara yang engkau tanyakan mengenai
hukumunya, maka semuanya boleh sama sekali tidak ada keraguan mengenai hukum
kebolehannya. Bagaimana dan nabi telah mencium anaknya”
(Selesai)
Fatwa Ayatus
Syaithan “Ar-Ruhani” bisa dilihat disini: http://www.al-rohani.net/question/5040
Syi’ah dan
syi’ah.. Betapa bodohnya mereka telah diperbudak oleh syahwat nafsu
belaka.
Ternyata bagi
syi’ah, diperbolehkan hal seperti itu. Boleh bagi wanita yang sudah besar dan
sudah menikah untuk memakai celana dalam saja di hadapan ayahnya dan kemudian
duduk di pangkuan ayahnya dan kemudian mencium mulut ayahnya. Itu tidak lain
hanyalah seks nyata.
Betapa
bodohnya agama syi’ah.
Penulis: Muhammad Abdurrahman Al Amiry
Artikel: alamiry.net (Kajian Al Amiry)
Anda diperkenankan untuk menyebarkan, re-publikasi, copy-paste atau mencetak artikel yang ada di alamiry.net dengan menyertakan alamiry.net sebagai sumber artikel.
Ikuti status kami dengan menekan tombol follow pada akun FB Muhammad Abdurrahman Al Amiry , dan tombol follow pada akun Twitter @ma_alamiryAnda diperkenankan untuk menyebarkan, re-publikasi, copy-paste atau mencetak artikel yang ada di alamiry.net dengan menyertakan alamiry.net sebagai sumber artikel.


0 komentar:
Posting Komentar