Menyingkap Kebodohan Ulil Abshar Atas Pembelaannya Terhadap Syiah
Banyak berbicara
maka biasanya akan banyak salahnya kecuali dia memikirkan perkataannya
matang-matang sebelum mengucapkannya. Seperti halnya Ulil Abshar yang sering berkicau
tanpa ilmu dan hujjah.
Satu hal yang
bodoh adalah kicauannya yang membela syi’ah melalui akun twitternya. Ulil
berkata:
“Ciri Islam
Nusantara: tidak memusuhi Syiah. Dan menganggap mereka bagian sah dari umat
Islam. Beda dengan Islam Wahabi atau simpatisannya”. (Selesai)
![]() |
| Screenshoot dari akun twitternya |
Dari kicauan
ini, kita dapat mengungkapkan kebodohannya:
1- Menurut
Ulil, islam wahhabi adalah islam yang memusuhi syi’ah namun islam nusantara
adalah islam yang tidak memusuhi syi’ah.
Thoyyib, kalau
begitu mari kita mengajak Ulil berpikir sejenak.
Imam Syafi’i menurut
gagasan ulil “apakah Imam Syafi’i adalah
islam wahhabi karena memusuhi syi’ah atau Imam Syafi’i bersama islam nusantara
yang tidak memusuhi syi’ah?” (kalau tolak ukurnya sebagaimana yang dikicaukan oleh Ulil)
Mengapa saya
bawa perkataan Imam Syafi’i? Karena dia mengaku bahwa dirinya tumbuh besar di
keluarga Nahdah Al-Ulama (NU), sedangkan NU mayoritasnya adalah syafi’iyyah.
Ternyata Imam
Syafi’i rahimahullah sangat memusuhi syi’ah dan mencela. Beliau berkata:
لَمْ أَرَ أَحَدًا
أَشْهَدَ بِالزُّورِ مِنَ الرَّافِضَةِ
“Aku tidak
pernah melihat seseorang yang paling berdusta melebihi kedustaannya syiah
rafidhah” (HR. Baihaqi)
Silahkan Ulil
merenungi perkataan Imam Syaf’i diatas. Betapa bencinya dia terhadap wahhabi,
maka seharusnya diapun membenci Imam Syafi’i.
Imam Syafi’i
adalah wahhabi sesuai gagasan dari Ulil, karena terbukti bahwasanya Imam syafi’i
memusuhi syi’ah dan mencela mereka.
Maka hanya ada
2 pilihan untuk Ulil: Mengikuti Imam Syafi’i yang memusuhi syi’ah atau
mengikuti otak busuknya yang membela syi’ah.
2- Nahdhatul
Ulama sangat memuliakan Imam Ghazali rahimahullah. Namun apakah Imam Ghazali
adalah wahhabi karena memusuhi syi’ah atau islam nusantara??
Imam Ghazali
rahimahullah berkata:
ولأجل قصور فهم الروافض
عنه ارتكبوا البداء ونقلوا عن علي رضي الله عنه أنه كان لا يخبر عن الغيب مخافة أن
يبدو له تعالى فيه فيغيره ، وحكوا عن جعفر بن محمد أنه قال : ما بدا لله شيء وهذا هو
الكفر الصريح ونسبة الإله تعالى إلى الجهل
“Dan
akibat rendahnya pemahaman syiah rafidhah dalam memahami islam, maka mereka
meyakini akidah Al-Bada’. Dan mereka mengklaim telah menukil dari Ali
radhiyallahu anhu bahwasanya Ali tidak ingin mengabarkan tentang perkara ghaib
karena takut diketahui oleh Allah, sehingga Allah mengubahnya. Dan mereka juga
mengklaim telah menukil dari Ja’far bin Muhammad bahwasanya dia mengatakan: “Allah
tidak mengetahui sesuatu”. Dan ini adalah kekufuran
yang nyata dan menisbatkan hal ini kepada Allah adalah perkara yang dungu”
(Al-Mustashfa 1/169)
Silahkan Ulil
merenungi perkataan Imam Ghazali diatas.
Maka kalau
begitu Imam Ghazali adalah islam wahhabi menurut gagasan Ulil karena terbukti
bahwasanya Imam Ghazali memusuhi syi’ah dan mencela mereka.
Kesimpulan:
Maka Ulil telah memusuhi Imam Ghazali dan begitu pula Ulil telah mencela Imam
Ghazali dengan menyatakan bahwasanya Imam Ghazali adalah wahhabi karena beliau
telah memusuhi dan mencela syi’ah.
Maka
seharusnya Ulil membenci dan memusuhi Imam Ghazali rahimahullah.
3- Pendiri Nu sendiri, yakni Kiyai Hasyim Asy’ari sangat-sangat
memusuhi syi’ah. Apakah Kiyai Hasyim adalah wahhabi yang dimusuhi oleh Ulil
Abshar??
4-Imam Bukhari rahimahullah sangat membenci syi’ah.
Kiyai Hasyim
Asy’ari berkata:
وليس مذهب في هذه
الأزمنة المتأخرة بهذه الصفة إلا المذاهب الأربعة، اللهم إلا مذهب الإمامية والزيدية
وهم أهل البدعة لا يجوز الاعتماد على أقاويلهم
“Dan tidak ada madzhab dengan sifat demikian pada zaman
terakhir ini kecuali madzhab yang empat (madzhab hanafi, maliki, syafi’i,
hanbali). Maka selain itu seperti madzhab Imamiyyah dan Zaidiyyah maka mereka
adalah Ahlu bid’ah yang mana tidak boleh
bersandar kepada perkataan-perkataan mereka” (Risalah fi Ta’akkud Al-Akhdzi bi
Al-Madzahib Al-Arba’ah, hal.29)
Maka.. Apakah Kiyai Hasyim Asy’ari adalah wahhabi yang
menjadi musuh Ulil Abshar?? Beranikah Ulil mengakuinya??
4-Imam Bukhari rahimahullah sangat membenci syi’ah.
ما أُبَالِي صَلَّيْتُ
خَلْفَ الْجَهْمِيِّ والرَّافِضِيِّ أَمْ صَلَّيْتُ خَلْفَ الْيَهُودِ وَالنَّصَارَى،
وَلَا يُسَلَّمُ عَلَيْهِمْ، وَلَا يُعَادُونَ، وَلَا يُنَاكَحُونَ، وَلَا يَشْهَدُونَ،
وَلَا تُؤْكَلُ ذَبَائِحُهُمْ
“Aku shalat di
belakang orang jahmiyyah dan syiah rafidhah sama saja dengan aku shalat di
belakang yahudi dan nashrani. Sesungguhnya mereka tidak diucapkan salam
kepadanya, tidak dijenguk ketika sakit, dan mereka tidak dinikahi dengan kaum
muslimin, dan mereka tidak boleh memberi kesaksian, dan sesembelihan mereka
tidak dimakan”. (Khalqu Af’aal Al-Ibaad hal. 35)
Sekali lagi..
Silahkan Ulil
merenungi perkataan Imam Bukhari diatas.
Kalau begitu Ulil
telah memusuhi Imam Bukhari karena Imam Bukhari adalah wahhabi sesuai gagasan
dari Ulil, karena terbukti bahwasanya Imam Bukhari memusuhi syi’ah dan mencela
mereka.
Maka hanya ada
2 pilihan untuk Ulil: Mengikuti Imam Bukhari yang memusuhi syi’ah atau
mengikuti otak busuknya yang membela syi’ah.
4- Selain
Ketiga Imam diatas, masih sangat para imam yang memusuhi syiah dan membenci
mereka. Diantaranya Imam Abu Hanifah, Imam Malik, Imam Ahmad bin Hanbal, Imam Ibnu
Hazm dll, rahimahumullah.
Apakah mereka
adalah wahhabi yang siap dimusuhi oleh ulil?? Beranikah dia menjawabnya?
Maka, kalau
otak sudah dipenuhi dengan syubhat dan perut sudah dipenuhi hawa nafsu, maka akan hanya ada perkataan dan pendapat yang
sangat melenceng dari agama islam yang murni.
Maka Ulil
hanya berada diantara 2 kedudukan yang ada:
- Orang yang
memang ingin merusak islam dengan syubhat-syubhatnya (semoga saja tidak)
- Orang yang
terkena syubhat dan akhirnya bodoh dan dibodohi (semoga Allah memberikan hidayah
kepadanya)
Bertaubatlah
engkau wahai Ulil, sebelum kematian merenggut jiwamu.
Semoga yang
sedikit ini bermanfaat, wa shallallahu alaa nabiyyinaa Muhammad.
Artikel: alamiry.net (Kajian Al Amiry)
Anda diperkenankan untuk menyebarkan, re-publikasi, copy-paste atau mencetak artikel yang ada di alamiry.net dengan menyertakan alamiry.net sebagai sumber artikel.
Anda diperkenankan untuk menyebarkan, re-publikasi, copy-paste atau mencetak artikel yang ada di alamiry.net dengan menyertakan alamiry.net sebagai sumber artikel.
Ikuti status kami dengan menekan tombol follow pada akun FB Muhammad Abdurrahman Al Amiry , dan tombol follow pada akun Twitter @ma_alamiry


Lha kadi raine be wes katon wong goblok koyo kui ko..... Hola-holo alias koyo wong autis...
BalasHapus