Syaikh Al-Buthi Membela Kehormatan Ibnu Taimiyyah Yang Tertuduh
Kita banyak menjumpai tuduhan yang menginjak-nginjak
kehormatan Ibnu Taimiyyah rahimahullah. Diantaranya adalah bahwasanya Imam Ibnu
Taimiyyah adalah seorang mujassim. Tidak cukup disitu, bahkan diantara mereka sampai kepada derajat
mengkafirkan Ibnu Taimiyyah rahimahullah ta’ala. Dan tuduhan itu berasal dari
para musuh dakwah yang tidak menyukai dakwah tauhid dan sunnah yang sering
disokong oleh Ibnu Taimiyyah rahimahullah ta’ala.
Namun ada salah satu syaikh (yang mana syaikh tersebut adalah orang yang terhormat disisi mereka) yakni “Syaikh Muhammad Said Ramadhan Al-Buthi”,
beliau telah bersikap inshaf (adil) terhadap tuduhan tajsim dan kafir yang
disematkan untuk Ibnu Taimiyyah rahimahullah ta’ala.
Syaikh Al-Buthi berkata dalam membela kehormatan Ibnu
Taimiyyah rahimahullah ta’ala:
ونحن نعجب عندما نجد غلاة يكفرون ابن
تيمية رحمه الله ويقولون إنه كان مجسداً، ولقد بحثت طويلاً كي أجد الفكرة أو الكلمة
التي كتبها أو قالها ابن تيمية، والتي تدل على تجسيده فيما نقله السبكي أو غيره فلم
أجد كلاماً في هذا قط، كل ما وجدته أنه في فتواه يقول: إن لله يد كما قال واستوى على
العرش كما قال وله عين كما قال
“Dan kami merasa aneh ketika mendapati orang-orang yang terlalu
berlebihan hingga mengkafirkan Ibnu Taimiyyah rahimahullah ta’ala. Dan mereka
mengatakan bahwasanya Ibnu Taimiyyah adalah mujassim. Sungguh aku telah
membahas dengan waktu yang lama agar aku mendapati sebuah pikiran atau kata
yang ditulis atau dikatakan oleh Ibnu Taimiyyah yang menunjukkan bahwasanya
Ibnu Taimiyyah adalah mujassim sebagaimana yang dinukil oleh As-Subuki atau
selainnya. Maka aku tidak mendapati satupun perkataan mengenai hal itu. Semua
yang aku dapatkan dalam fatwanya adalah Ibnu Taimiyyah berkata: Sesungguhnya
Allah memiliki tangan seperti yang Allah firmankan. Dan Allah beristiwa di atas
Arsy seperti yang Allah firmankan. Dan Allah memiliki mata seperti yang Allah
firmankan”
Kemudian Al-Buthi menambahkan:
ورجعت إلى آخر ما كتبه أبو الحسن الأشعري
وهو كتاب (الإبانة) فرأيته يقول كما يقول ابن تيمية واقرؤوا كتاب الإمام أبي الحسن
الأشعري (الإبانة) الذي يقول فيه نؤمن أن الله يداً كما قال وأنه استوى على العرش كما
قال. إذن فلماذا نحاول أن نعظم وهماً لا وجود له؟ ولماذا نحاول أن ننفخ في نار شقاق؟
والله سبحانه وتعالى سيحاسبنا على ذلك
“Dan aku kembali kepada kitab terakhir yang ditulis oleh
Abu Al-Hasan Al-Asy’ari dan dia adalah kitab “Al-Ibanah”. Maka aku mendapati
beliau mengatakan sebagaimana yang dikatakan oleh Ibnu Taimiyyah dan bacalah
kitab Imam Abu Al-Hasan Al-Asyari “Al-Ibanah” yang mana beliau mengatakan di
dalamnya: “Kami beriman bahwasanya Allah memiliki tangan seperti yang Allah
firmankan. Dan bahwasanya Allah beristiwa diatas Arsy seperti apa yang Allah
firmankan. Maka dari itu, kenapa kita selalu berusaha untuk memperbesar sebuah
khayalan (tuduhan) yang tidak ada wujudnya? Dan mengapa kita selalu berusaha
untuk meniupkan api perpecahan? Dan Allah ta’ala akan menghisab kita atas hal
tersebut.” (Nadwah Ittijahaat Al-Fikr Al-Islami Al-Mu’ashir 294-295. Kumpulan
dari muhadharah yang disampaikan di Bahrain 25/2/1985)
Selesai perkataan syaikh Al-Buthi yang sangat berharga.
Dan screenshoot bisa dilihat pula disini:
Maka apakah para murid Al-Buthi akan selalu menyalakan api perpecahan di
tengah-tengah ummat untuk menuduh Ibnu Taimiyyah dengan tuduhan-tuduhan yang
semena-mena ?
Hasbunaa Allah wa ni’ma Al-Wakiil..
Wa shallallahu alaa nabiyyinaa Muhammad.
Artikel: alamiry.net (Kajian Al Amiry)
-----
Ingin pahala jariyah yang terus mengalir? Mari bergabung untuk menyebarkan dakwah sunnah dan dan islam yang murni bersama Kajian Al-Amiry. Kirim donasi anda ke salah satu rekening di bawah ini:
- Bank BCA No Rek 3000573069 a/n: Muhammad Abdurrahman
- Bank BNI No Rek 0360066890 a/n: Muhammad Abdurrahman
Donasi yang diberikan akan digunakan untuk kelancaran dakwah kita bersama. Dan dukungan anda insya Allah akan semakin memperkuat dakwah sunnah di atas bumi Allah.
Nb: Mohon lakukan konfirmasi ke email: webkajianalamiry@gmail.com atau ke nomor 082282012864 jika bapak/ibu telah mengirimkan donasi.


Terimah kasih informasi nya gan,
BalasHapusoia salam kenal
Al Quran Readpen PQ15
mohong pencerahannya... tolong diterjemahkan juga dari awal kalimat yang ada di screen shotnya dari 'HAL TURAJI'U'.... jazakumullah
BalasHapusMaaf sebelumnya, Yang beliau maksud itu Memahami makna tangan dan Istiwa dengan Metode Ahlu Atsar seperti Imam Malik dan Imam Hambali yang tidak menjissim kan Allah kembali ke Dalil Asy Syura Ayat 11 dan Al Ikhlas Ayat 4. Jadi saya memohon sekali untuk memberi Penjelasan Lebih terperinci akan hal tersebut agar Umat yang Awam tidak sampai menjadi Mujassimah, beliau itu menghargai Ibnu Taimiyah karena keilmuwannya dibidang Fiqh Muamalah. Ada Tersebar Video yang di Upload di youtube yang direkam Oleh Cucu Beliau yang sama-sama Syahid di Dalam Masjid pada tahun 2013 Silam. Mohon Juga membawa Scan Kitab Al Ibanah yang belum di Palsukan, terimakasih. Afwan, Salam Persatuan Umat
BalasHapusKisah detail berkaitan ini ada ga?
BalasHapus