Kasih Sayang Syaikh Ibnu Utsaimin Kepada Kucing-Kucing
Dahulu syaikh Ibnu Utsaimin rahimahullah suka memberi
makan kucing-kucing yang ada di sekitar rumah beliau ketika hendak shalat
shubuh. Sehingga kucing-kucing itu pun datang setiap waktu subuh karena mereka sudah
tanda bahwa itu adalah waktu syaikh memberi makanan untuk mereka.
Hingga suatu saat, syaikh Ibnu Utsaimin hendak keluar
rumahnya di waktu shubuh dan beliau baru teringat bahwa beliau tidak memiliki
makanan untuk kucing-kucing itu.
Beliau pun keluar dari pintu belakang dan anak beliau
bertanya mengapa beliau keluar dari pintu belakang?
Maka beliau menjawab: "Aku malu dengan kucing-kucing
itu karena tidak bisa memberikan mereka makanan". (Selesai)
Itulah kasih sayang beliau terhadap kucing dan makhluk
hidup lainnya. Kisah ini diceritakan oleh salah
satu murid beliau rahimahullah.
Inilah akhlak dan adab kepada hewan yang diajarkan oleh
agama islam. Rasulullah -shallallahu alaihi wa sallam bersabda:
الراحمون يرحمهم الرحمن ارحموا أهل
الأرض يرحمكم من في السماء
“Orang
yang saling menyayangi maka akan disayangi oleh Dzat Maha Penyayang. Maka
sayangilah seluruh makhluk penduduk bumi niscaya Allah yang ada di langit akan
menyayangi kalian.” (HR. Abu Daud No. 4941; dishahihkan oleh Al-Albani)
Dalam riwayat
lain, Rasulullah -shallallahu alaihi wa sallam- bersabda:
في كل كبد حراء أجر
“Dalam setiap
nyawa yang hidup terdapat pahala di dalamnya” (HR. Hakim No. 6599; dihasankan
oleh Al-Mundziri)
Jadi seandainya
kita memberi makan dan minum kepada setiap makhluk yang bernyawa, maka kita
akan mendapatkan pahalanya.
Dan sebaliknya,
orang yang memelihara hewan baik kucing maupun hewan lain -yang dibolehkan oleh
Allah untuk dipelihara- namun dia teledor dan lalai dalam memeliharanya, maka
dia terancam dengan adzab api neraka. Rasulullah -shallallah alaihi wa sallam-
bersabda:
عذبت امرأة في
هرة سجنتها حتى ماتت، فدخلت فيها النار، لا هي أطعمتها ولا سقتها، إذ حبستها، ولا
هي تركتها تأكل من خشاش الأرض
“Seorang wanita
diadzab karena mengurung seekor kucing sampai mati, maka dia masuk ke dalam api
neraka. Dia tidak memberikan makan kepada kucingnya dan dia pula tidak
memberinya minum ketika dipelihara. Dan dia pula tidak membebaskannya untuk
makan serangga-serangga tanah.” (HR. Bukhari No. 3482 dan Muslim No. 2242)
Maka sayangilah
setiap makhluk yang Allah perintahkan untuk disayangi, baik itu kucing maupun
hewan lainnya. Wa shallallahu alaa nabiyyinaa Muhammad.
Penulis: Ustadz
Abdurrahman Al-Amiry
Artikel:
alamiry.net (Kajian Al-Amiry)
════ ❁✿❁ ════
Ingin pahala
jariyah? Mari berinfak untuk pengembangan dakwah Kajian Al-Amiry melalui
rekening:
BNI Syariah: 0605588960 a.n Yayasan Kajian Al Amiry (Kode bank: 009)
Anda
diperkenankan untuk menyebarkan, re-publikasi, copy-paste atau mencetak artikel
yang ada di alamiry.net dengan menyertakan alamiry.net sebagai sumber artikel.

0 komentar:
Posting Komentar