Larangan Wanita Berenang Di Kolam Renang Umum
Wanita
muslimah wajib menutup auratnya dengan sempurna. Jangan sampai seorang muslimah
tak bisa menjaga auratnya dengan baik. Dan hal yang sangat menyedihkan adalah
banyak wanita muslimah yang tak bisa menjaga auratnya, terlebih dengan mudahnya
dia berenang di kolam renang umum.
Kita
perlu tahu sabda Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam dalam masalah ini:
عن أبي المليح
الهذلي، أن نساء من أهل حمص، أو من أهل الشام دخلن على عائشة، فقالت: أنتن اللاتي
يدخلن نساؤكن الحمامات؟ سمعت رسول الله صلى الله عليه وسلم يقول: ما من امرأة تضع
ثيابها في غير بيت زوجها إلا هتكت الستر بينها وبين ربها
Dari Abu
Al-Malih Al-Hudzali: Bahwasanya para wanita penduduk Homs atau Syam berkunjung
kepada Aisyah. Maka Aisyah berkata: “Apakah wanita-wanita dari kalangan kalian
yang suka masuk ke pemandian umum? Sesungguhnya aku mendengar Rasulullah
shallallahu alaihi wa sallam bersabda: “Tidaklah seorang wanita membuka
hijab di luar rumahnya kecuali dia telah merobek tirai
rasa malu antara dia dengan Rabbnya” (HR. Tirmidzi no. 2803)
Ada pula
sebagian muslimah lain berenang di kolam renang umum dengan menggunakan penutup
kepala dengan alasan untuk menutupi rambutnya. Maka perlu diketahui, hal ini
tidaklah cukup untuk menutupi auratnya. Karena aurat itu bukan hanya pada
rambut, melainkan seluruh tubuh kecuali wajah dan telapak tangan. Terlebih jika
pakaian yang dia gunakan adalah pakaian renang yang memang semuanya ketat dan
tidak longgar. Baca kriteria pakaian muslimah yang sempurna di sini.
Adapun
jika kolam renang itu untuk dibuat khusus untuk para wanita muslimah, maka ini
tidaklah mengapa dengan beberapa syarat dan ketentuan sebagaimana yang
difatwakan oleh sebagian para ulama di antaranya adalah syaikh Khalid
Al-Mushlih, dll hafidzahumullah.
Syaikh
Khalid Al-Mushlih hafidzahullah ditanya mengenai hukum para wanita berenang di
kolam renang khusus untuk muslimah. Maka beliau menjawab:
إذا كانت فيه خصوصية كما أنه يستأجر في
وقت معين أو كان لباسها لا يبدي المفاتن فلا حرج
“Jika
kolam renang tersebut ada kekhususan semisal dia disewa pada waktu tertentu
khusus untuk wanita, dan pakaian para wanita yang berenang tidak memunculkan
fitnah, maka tidak mengapa” (Lihat fatwa beliau di sini)
Syaikh
Muhammad bin Shalih Al-Munajjid juga ditanya:
ما حكم السباحة للمرأة؟
“Apa
hukumnya berenang untuk wanita?”
Maka
beliau menjawab:
إذا كان
المكان ليس فيه أي رجل أجنبي يطلع أبدا جاز لها ذلك كأن تسبح مثلا في بركة في
بيتها أو لها مزرعة ما فيها عمال في جوارها أو أناس أجانب فنزلت فيها لا بأس. لكن
هذه المسابح الموجودة في الفنادق لعن الله الذين ينشرون الفساد بين المسلمين وقاتل
الله الذين يحبون أن تشيع الفاحشة للذين آمنوا فهذا لا شك من مصائب عظيمة
“Jika
tempat renangnya tidak ada satu pun lelaki asing (lelaki yang bukan mahramnya)
yang melihat, maka boleh bagi wanita tersebut untuk berenang. Seperti dia
berenang di kolam renang kecil di rumahnya atau semisal dia memiliki ladang
yang tidak ada para pekerja lelaki atau para lelaki asing lain di sekitarnya,
kemudian dia turun untuk berenang, maka hal tersebut tidak mengapa.
Adapun
kolam renang yang ada di hotel-hotel (yang bercampur baur), semoga Allah
melaknat orang yang menyebarkan keburukan di antara kaum muslimin. Semoga Allah
juga memerangi orang-orang yang senang jika keburukan tersebut menyebar untuk
orang-orang yang beriman. Tidak diragukan lagi hal ini termasuk musibah yang
besar.” (Simak fatwa beliau di sini)
Sehingga
dapat kita simpulkan, wanita boleh berenang di kolam renang khusus wanita, jika
terpenuhi beberapa syarat:
1- Tidak
ada lelaki lain yang ikut berenang (khusus untuk muslimah saja)
2- Aman
dari penglihatan para lelaki, baik lelaki yang bekerja di kolam renang seperti
satpamnya atau pelayannya, ataupun para lelaki lainnya.
3-
Wanita yang berenang, wajib menggunakan pakaian yang baik dan sopan untuk menutupi
auratnya.
4- Mendapatkan izin dari suami. Karena istri tidak boleh keluar rumah tanpa izin dari suaminya.
Semoga
yang sedikit ini bermanfaat, wa shallallahu alaa nabiyyinaa Muhammad.
Penulis:
Ustadz Abdurrahman Al-Amiry
Artikel:
alamiry.net (Kajian Al-Amiry)
----------


Assalamu'alaikum, apa benar mewarnai rambut dengan cat alami dan halal untuk remaja di bawah 17 tahun itu di halalkan/di bolehkan di dalam islam?
BalasHapusTrimakasih penjelasannyab
BalasHapus