Abdurrahman Al-Amiry

Abdurrahman Al-Amiry

Abdurrahman Al-Amiry

Abdurrahman Al-Amiry

Abdurrahman Al-Amiry

Kamis, 07 Mei 2020

Syaikh Dr. Said Al-Kamali Ulama Maroko Yang Menguasai Banyak Kitab Ilmu

Beliau adalah syaikh Said Al-Kamali hafidzahullah dilahirkan di Ribath pada tahun 1972 (48 Tahun). Seorang ulama ahil fiqh dan ahli hadits dari Maroko. Beliau adalah seorang pelajar hingga menyelesaikan jenjang magister dengan karya ilmiyyah berjudul “Al-Ahkam Asy-Syar’iyyah Fii Al-Asfaar Al-Jawwiyyah” dan beliau juga menyelesaikan jenjang doktoral dengan disertasi berjudul “Al-Ijtihad Al-Mu’aashir Wa Al-Musykilaat Al-Insaaniyyah”.

Hafal Al-Quran

Beliau adalah seorang yang cerdas sejak kecil dan seorang anak yang gigih untuk mempelajari agama Allah dan sunnah Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam. Beliau telah hapal Al-Quran di luar kepala beliau. Dengan rentang 6 tahun, beliau selalu berangkat menuju Marakusy setiap pekan duduk di hadapan syaikh al-Muqri’ Abdur Rahim Nabulsi sehingga mendapatkan ijazah Qiraat Asyr (10 qira’at Al-Quran) dari beliau.

Hapal Banyak Matan Ilmiyyah

Beliau hapal beberapa matan ilmu dalam beberapa bidang, seperti nahwu, sharaf, balaghah, fiqh, hadits,qira’ah, manthiq, dan adab. Dan itu semua beliau hapalkan di luar kepala.

Di Antara Guru Beliau

Beliau banyak belajar dari beberapa para ulama baik di Maroko atau ulama Timur Tengah. Di antara mereka adalah syaikh Prof. Dr. Farouq Hammadah, dan syaikh Muhammad Ar-Rouki, serta syaikh Muhammad An-Najjar. Begitu pula syaikh Muhammad Bukhubzah (teman syaikh Al-Albani) telah mengijzahkan untuk beliau Kutubussittah (Shahih Bukhari, Muslim, Sunan Abi Daud, At-Tirmidzi, An-Nasa’i, dan Ibnu Majah), begitu pula beliau mengijazahkan untuknya seluruh marwiyyat gurunya syaikh Muhammad bin Ash-Shiddiq Al-Ghumari.

Dan beliau juga beberapa kali melakukan perjalanan ilmu menuju ulama syanaqithah di Moritania. Di sana beliau berjumpa dengan syaikh Muhammad Salim Abdul Wadud, dan begitu pula dengan syaikh Muhammad Al-Hasan Ad-Daduw. Yang mana beliau mengijzahkan untuknya kitab Al-Muwattha’ dengan dua riwayat: Yahya bin Yahya Al-Laitsi dan Abu Mush’ab Az-Zuhri. Begitu pula syaikh Ad-Daduw mengijzahkan untuknya Kutubus Sittah, Alfiyyah Al-Iraqi, dan Nadzmu Al-Fasih milik ibni Al-Murahhal, dll. Begitu pula beliau melakukan perjalanan ilmu menuju Mesir dan belajar dari beberapa ulama di sana.

Dan  beliau juga melakukan perjalanan ilmu menuju Saudi Arabia dan beliau belajar dari beberapa para ulama di sana. Di antara mereka adalah syaikh Athiyyah Salim, dan syaikh Abdul Muhsin Al-Abbad, dan syaikh Muhammad Al-Mukhtar bin Muhammad Al-Amiin As-Syinqithi, serta syaikh Ibnu Utsaimin, rahimahullah jami’an.

Menguasai Beberapa Bahasa

Syaikh terkenal dengan kecerdasannya dan penguasaannya dalam beberapa bahasa. Di antaranya adalah bahasa Arab, inggris, Perancis, Jerman, dll.

Disebutkan bahwa pada suatu ketika syaikh Said Al-Kamali hafidzahullah sedang berceramah di Jerman. Dan beliau merasa kurang puas dengan terjemahan dari translator. Maka pada tahun berikutnya beliau telah menguasai bahasa Jerman dan beliau kembali ke sana untuk mengisi ceramah. Maka beliau mengisi ceramah dengan bahasa Jerman tanpa menggunakan jasa penerjemah. Itu adalah kegigihan beliau dalam belajar.

Dan bahkan, pernah syaikh mengisi menggunakan bahasa asing, dan ternyata translator salah menerjemahkan sebuah kata, maka beliau lah yang mengoreksinya.

Silahkan lihat beliau mengisi ceramah dengan bahasa Perancis di sini, dan bahasa inggris di sini.

Sudah Mengajar Al-Muwattha’ Milik Imam Malik Sejak 10 Tahun Yang Lalu

Beliau telah mengajar Al-Muwattha’ di Maroko sejak 10 tahun yang lalu namun sampai saat ini belum selesai. Akhirnya para ulama merasa aneh mengapa beliau menghabiskan waktu yang begitu lama untuk menyelesaikan kitab Muwattha’ Malik. Beliau pun menjawab:

نحن عندما شرعنا لشرح الموطأ رأينا أن نبدي لكم منهج أسلافكم من المغاربة ونحن نستطيع أن نختمه في سنة واحدة لكن هل هذا هو المراد أن يقال فلان ختم الموطأ؟ ليس هذا هو الغرض. ليس الغرض متى نصل ونحن لا نسابق أحدا ونحن نتعبد الله بما نجلس له

“Dan kita ketika memulai syarh  Muwathha’, maka kami ingin memperlihatkan kepada kalian metode ulama sebelum kalian dari Maroko. Kita bisa menyelesaikan Muwattha’ dalam satu tahun. Akan tetapi apakah itu yang diinginkan? Bahwa si Fulan telah menyelesaikan kitab Muwattha’? Bukan ini tujuan kita. Bukanlah menjadi tujuan kita: kapan selesai? Kita tidak pernah berlomba-lomba dengan orang untuk menyelesaikan muwattha’. Dan tujuan kita adalah beribadah kepada Allah dengan apa yang kita duduk untuknya (ilmu).”

Bagi yang ingin mendapatkan faidah ilmu, bisa mengunjungi kanal resmi youtube beliau di sini.

Wa shallallahu alaa nabiyyinaa Muhammad.

Abdurrahman Al-Amiry

Artikel: alamiry.net
----------
Kesempatan bagi anda untuk mendapatkan amal jariyah. Dukung dakwah “Kajian Al-Amiry” dengan mengirimkan donasi ke salah satu rekening di bawah ini:

- BCA 3000712298 a.n Muhammad Abdurrahman

- BSM 7108850811 a.n Muhammad Abdurrahman 

Rekening khusus donasi media dakwah dan kajian Al-Amiry. Terima kasih, jazaakumullah khairan. 

Abdurrahman Al-Amiry adalah seorang penuntut ilmu dan pengkaji islam, serta mudir atau pimpinan ponpes Imam Al-Albani, Prabumulih, Sumsel. Keseharian beliau adalah mengajar dan berdakwah di jalan Allah. Beliau menghabiskan waktu paginya dengan mengajar para santri dan menghabiskan waktu malam dengan berdakwah lepas di berbagai masjid..

16 komentar:

  1. Namun sgt di sayangkan brliau berfaham Asy'ariyah serta membolehkan perayaan maulid Nabi ﷺ

    BalasHapus
    Balasan
    1. Beliau terpengaruh,tidak semua pemahaman beliau mengarah ke asy'ariyyah.wallahu a'lam

      Hapus
    2. SOK TAHU AJA ASYAIRAH

      Hapus
    3. Maslahanya Abang kuat g Mujahidah kaya bliau..kita baru tau dikitbudah mgedjuge orang bang

      Hapus
    4. Emangnya kalo Asyairoh pasti sesat ya? Lahaula wala quwwata Illa Billah... Kita sesama muslim bersaudara, bukan bermusuhan...

      Hapus
  2. Sok Tahu Aja Asyairah Sesat, Makanya Belajar Sama Kitab Syarah Yang Haq Jangan Kitab Induk dan Terjemahan Saja

    BalasHapus
    Balasan
    1. Asy'ariyah adalah aqidah sesat

      ketahuilah Asy'ariyah adalah mu'aththilah

      ketahuilah mu'aththilah adalah orang yang menafikan (mengingkari) sifat-sifat Allah yang Allah tetapkan untuk DiriNya dan RasulnyaNya tetapkan untukNya,yaitu sifat-sifat kesempurnaan.

      di tulisan saya ini saya membahas tentang aqidah sesat Asy'ariyah bukan membahas tentang kitab ini itu

      Hapus
  3. Yaa terus masalahnya apa kalo beliau berakidah asy'ariyah dan membolehkan maulid Nabi?
    Seenggaknya beliau gak seperti kebanyakan sufi asy'ariyah yg doyan caci maki dakwah salafiy, beliau masih bersikap inshof menilai salafiy wahabiy mengingat beliau pernah belajar di markas salafiy

    BalasHapus
    Balasan
    1. SALAFY DENGAN WAHABI ITU BERBEDA

      Salafy adalah orang yang mengikuti cara beragama Salaf yaitu pada pendahulu yang sholih baik dalam aqidah,ibadah,akhlaq,muamalah,jihad,amar ma'ruf nahi munkar,serta al-wala wal baro. Sedangkan Wahabi adalah stigma negatif yang sengaja dicuatkan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab agar manusia lari dari dakwah tauhid dan sunnah. Maka, apa yang dituduhkan sebagian orang dengan menyebut Salafy Wahabi,ini tidaklah benar. Jadilah muslim yang cerdas dan berilmu, sehingga tidak mudah dibodohi.

      Hapus
    2. APA ITU WAHABI?

      "Wahabi adalah kata yang dimunculkan oleh para penentang dakwah Syaikh Muhammad bin Abdul Wahab. Padahal Syaikh rahimahullah berdakwah untuk memurnikan tauhid dari berbagai macam kesyirikan. Beliau ingin menghapus berbagai macam cara beragama di luar yang dituntunkan oleh Nabi kita Muhammad bin Abdillah ﷺ. Maksud dari pemunculan nama ini sebenarnya adalah untuk menjauhkan dan menghalangi manusia dari dakwah beliau. Namun usaha semacam ini tidaklah membahayakan dakwah beliau. Bahkan dakwah beliau semakin tersebar di berbagai penjuru dunia dan semakin dicintai".

      Fatwa Al-Lajnah Ad-Da'imah no.9450, pertanyaan kedua

      Hapus
    3. Asy'ariyah adalah aqidah sesat

      ketahuilah Asy'ariyah adalah mu'aththilah

      ketahuilah mu'aththilah adalah orang yang menafikan (mengingkari) sifat-sifat Allah yang Allah tetapkan untuk DiriNya dan RasulnyaNya tetapkan untukNya,yaitu sifat-sifat kesempurnaan.

      ketauhilah mauild itu bid'ah bukan sunnah.

      Hapus
  4. Asy'ariyah adalah aqidah sesat

    ketahuilah Asy'ariyah adalah mu'aththilah

    ketahuilah mu'aththilah adalah orang yang menafikan (mengingkari) sifat-sifat Allah yang Allah tetapkan untuk DiriNya dan RasulnyaNya tetapkan untukNya,yaitu sifat-sifat kesempurnaan.

    ketauhilah mauild itu bid'ah bukan sunnah.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Bererti kamu menyesatkan majoriti orang islam

      Hapus
    2. Berarti Asyairoh tidak bisa masuk surga ya?

      Hapus
  5. Yang suka membid ah-bid ah kan org itu sesungguhnya dia seorang pembuat bid ah itu sendiri.

    BalasHapus

Contact Me

Adress

Ma'had Imam Al-Albani, Prabumulih, Sumsel

Phone number

+62 89520172737 (Admin 'Lia')

Website

www.abdurrahmanalamiry.com