Abdurrahman Al-Amiry

Maklumat baru buat saudara-saudara sekalian.

Lagi-lagi dedengkot syiah "Emilia Renita Az" mengingkari agamanya sendiri. (Pernyataan dia silahkan lihat gambar di bawah)

Bukti nyata bahwa "Wanita yang masih selamat ftrahnya akan membenci syiah yang sangat menganjurkan nikah mut'ah berkali-kali".

Ternyata ratu syiah sendiri masih setengah hati mau menjalankan syariat agamanya. Maka bagaimana dengan riwayat syiah yang mengancam orang-orang yang tidak mau nikah mut'ah? Dan bagaimana dengan riwayat syiah pula yang mengangkat derajat orang-orang yang nikah mut'ah sampai derajat Husain, Hasan, Ali dan Nabi Muhammad ridwanullah alaihim??

Ternyata Emilia Sangat setengah hati menjalankan riwayat tersebut.

Maka ini bukti nyata bahwasanya syiah adalah agama sesat lagi menyesatkan yang dibenci oleh orang-orang yang masih memiliki fitrah yang selamat.

Mari kita lihat riwayat-riwayat syiah yang mengancam Emilia:

مَنْ خَرَجَ مِنَ الدُّنْيَا وَلَمْ يَتَمَتَّعْ جَاءَ يَوْمَ الْقِيَامَةِ وَهُوَ أَجْدَعُ

"Barang siapa yang keluar dari dunia (wafat) dan dia tidak nikah mut'ah maka dia datang pada hari kiamat sedangkan kemaluannya terpotong" Tafsir manhaj ash shadiqin 2/489

أن الملائكة لا تزال تستغفر للمتمتع وتلعن من يجنب المتعة إلى يوم القيامة

"Bahwasanya malaikat akan selalu meminta ampun untuk orang yang melakukan nikah mutah dan melaknat orang yang menjauhi nikah mutah sampai hari kiamat" Jawahir Al kalam 30/151

أن المتعة من ديني ودين آبائي فالذي يعمل بها يعمل بديننا والذي ينكرها ينكر ديننا بل إنه يدين بغير ديننا. وولد المتعة أفضل من ولد الزوجة الدائمة ومنكر المتعة كافر مرتد

"Nikah mutah adalah bagian dari agamku dan dagama bapak-bapakku dan orang yang melakukan nikah mutah maka dia mengamalkan agama kami, dan yang mengingkari nikah mutah dia telah mengingkari agama kami, dan anak mutah lebih utama dari anak yang nikah daim dan yang mengingkari mutah kafir murtad” Minhaj Ash Shodiqin hal. 356

مَنْ تَمَتَّعَ مَرَّةً كَانَ دَرَجَتُهُ كَدَرَجَةِ الْحُسَيِنِ عَلَيْهِ السَّلاَمُ وَمَنْ تَمَتَّعَ مَرَّتَيْنِ كَانَ دَرَجَتُهُ كَدَرَجَةِ الْحَسَنِ عَلَيْهِ السَّلاَمُ وَمَنْ تَمَتَّعَ ثَلاَثَ مَرَّاتٍ كَانَ دَرَجَتُهُ كَدَرَجَةِ عَلِيِّ بْنِ أَبِي طَالِبٍ عَلَيْهِ السَّلاَمُ وَمَنْ تَمَتَّعَ أَرْبَعَ مَرَّاتٍ فَدَرَجُتُهُ كَدَرَجَتِي

"Barangsiapa yang melakukan nikah mut'ah sekali maka derajatnya seperti Husain alaihissalam, dan barangsiapa yang nikah mut'ah dua kali maka derajat seperti derajat Hasan alaihissalam dan barangsiapa yang nikah mut'ah tiiga kali maka derajatnya seperti derajat Ali bin Abi Tholib alaihissalam dan barangsiapa yang nikah mutah empat kali sama seperti derajatku (nabi Muhammad)" Tafsir Manhaj Ash Shodiqin 2/493

Penulis: Muhammad Abdurrahman Al Amiry