Abdurrahman Al-Amiry

Injil adalah kitab Allah yang diturunkan untuk nabi Isa alaihissalam, di dalamnya adalah syariat dan hukum Allah yang berkaitan dengan peribadatan dan ketauhidan Allah yang mana semua isinya adalah hidayah petunjuk dan cahaya.

Hal tersebut sebagaimana yang Allah firmankan dalam Al-Quran:

وَقَفَّيْنَا عَلَى آثَارِهِمْ بِعِيسَى ابْنِ مَرْيَمَ مُصَدِّقًا لِمَا بَيْنَ يَدَيْهِ مِنَ التَّوْرَاةِ وَآتَيْنَاهُ الإنْجِيلَ فِيهِ هُدًى وَنُورٌ وَمُصَدِّقًا لِمَا بَيْنَ يَدَيْهِ مِنَ التَّوْرَاةِ وَهُدًى وَمَوْعِظَةً لِلْمُتَّقِينَ

“Dan Kami iringkan jejak mereka (nabi nabi Bani Israil) dengan Isa putera Maryam, yang membenarkan Kitab sebelumnya, yaitu: Taurat. Dan Kami telah memberikan kepadanya Kitab Injil sedang didalamnya (ada) hidayah petunjuk dan dan cahaya (yang menerangi), dan membenarkan kitab yang sebelumnya, yaitu Kitab Taurat. Dan menjadi petunjuk serta pengajaran untuk orang-orang yang bertakwa.” (QS. Al-Maidah :46)

Benar bahwa pada mulanya injil berisi hidayah dan petunjuk namun kemudian tangan-tangan syaithan yang berwujud manusia merubah isinya sehingga terjadi di dalamnya penambahan dan penghapusan.

Hal tersebut sebagaimana yang Allah ta’ala firmankan:

وَمِنَ الَّذِينَ قَالُوا إِنَّا نَصَارَى أَخَذْنَا مِيثَاقَهُمْ فَنَسُوا حَظًّا مِمَّا ذُكِّرُوا بِهِ فَأَغْرَيْنَا بَيْنَهُمُ الْعَدَاوَةَ وَالْبَغْضَاءَ إِلَى يَوْمِ الْقِيَامَةِ وَسَوْفَ يُنَبِّئُهُمُ اللَّهُ بِمَا كَانُوا يَصْنَعُونَ

“Dan dari orang orang-orang yang mengatakan: “Sesungguhnya kami adalah Nashrani”. Ada yang Kami ambil perjanjian mereka, tetapi mereka sengaja melupakan sebagian apa yang yang mereka telah diperingatan dengannya. Maka kami timbulkan diantara mereka permusuhan dan kebencian sampai hari kiamat. Dan Allah akan memberitakan mereka tentang apa yang telah mereka perbuat”. (QS. Al-Maidah: 14)

Setelah kita paparkan bukti dari Al-Quran Al-Karim, mari kita lihat bukti dari Bibel sendiri yang menyatakan bahwasanya telah terjadi perubahan dalam Injil Isa.

1- Disebutkan dalam Al-Kitab “Surat Paulus yang kedua kepada jemaat di Korintus”:

“Sebab orang-orang itu adalah rasul-rasul palsu, pekerja-pekerja curang, yang menyamar sebagai rasul-rasul Kristus” (2 Korintus 11:13)

Atau bisa lihat langsung dari terjemahan Al-Kitab Yehuwa, dibawah ini:

2- Kemudian bukti kedua dari bible adalah sebagaimana yang disebutkan dalam “Surat paulus untuk jemaat di Galatia:

“Aku heran, bahwa kamu begitu lekas berbalik dari pada Dia, yang oleh kasih karunia Kristus telah memanggil kamu, dan mengikuti suatu injil lain” (Galatia 1:6)

Atau bisa lihat langsung dari terjemahan Al-Kitab Yehuwa, dibawah ini:

Itu yang ada dalam bibel bahwasanya mereka berpaling dari Allah dan malah mengikuti injil yang lain. Yang mana ini menunjukkan akan pemalsuan injil yang sebenarnya dan muncul injil yang baru. Adakah ummat kristen yang sadar akan hal ini ?

Insya Allah, pada kesempatan yang akan datang kita akan memaparkan dari bibel itu sendiri bahwasanya Isa alaihissalam bukanlah anak Allah ta'ala.